by

Pengalaman Kakak Kandung Membuat Lona Kian yakin Manfaat Program JKN

DEPOKRAYANEWS.COM- Lona Fitria (46), seorang warga Kota Depok, mengakui manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat sangat besar. Sebagian masyarakat baru menyadari betapa pentingnya Program JKN setelah merasakan langsung bagaimana manfaatnya.

Namun tidak demikian dengan Lona. Sampai saat ini Lona belum pernah menggunakan Kartu JKN untuk berobat ke fasilitas kesehatan, baik itu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti klinik dan Puskesmas. Apalagi ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau rumah sakit. Selama terdaftar di Program JKN, Lona belum pernah berobat menggunakan Kartu JKN.

“Saya pernah mendengar bisik-bisik terkait bagaimana susahnya berobat menggunakan Kartu JKN. Ada yang bilang berobatnya ribet, ada pungutan biaya dan lain-lain. Hal itu sempat membuat saya dan suami merasa takut berobat menggunakan Kartu JKN, takut berbayar, takut tidak dilayani dengan baik, takut susah dan lainnya. Namun semenjak kakak kandung saya memiliki pengalaman berobat sebagai peserta JKN di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Padang, ternyata pengalaman yang kakak saya rasakan sangat di luar dugaan,” kata Lona.

Beberapa tahun lalu, tepatnya sebelum pandemi, kakak Lona pernah mengalami sakit gigi yang sudah cukup parah dan perlu penanganan yang serius. Lona menuturkan bahwa gigi sang kakak dalam posisi yang tidak pada umumnya, yaitu posisi yang miring dan sudah mengganggu fungsi lain pada mulutnya.

Karenanya, pihak medis pada saat itu menyarankan kakak Lona untuk segera menjalani operasi pengangkatan gigi tersebut. Pada saat itulah sang kakak akhirnya memilih menggunakan Kartu JKN mengingat biaya operasi gigi tersebut tidaklah murah dan tidak bisa diprediksi totalnya. Apalagi jika harus dilakukan sejumlah tindakan tambahan lainnya pada saat proses operasi yang di luar perkiraan.

“Alhamdulillah, selama melakukan pengobatan di rumah sakit baik itu operasi dan perawatan setelahnya semua benar-benar gratis dan mudah sekali. Berulang kali kakak saya menyatakan sangat puas dengan pelayanan yang diberikan selama berobat menjadi peserta JKN,” kata Lona.

Tidak lama dari kejadian operasi gigi tersebut, suami kakak Lona juga membutuhkan pengobatan karena terkena hernia yang harus ditangani. Tanpa perlu lama berpikir, kakak Lona memilih untuk kembali menggunakan Kartu JKN untuk berobat. Meskipun pada saat itu tindakan pada suaminya dilakukan di rumah sakit yang berbeda, namun ternyata pelayanan yang diberikan tetap sama, sangat memuaskan. Semua gratis dan mudah, juga tim medis memberikan pelayanan bersikap profesional, ramah, dan cekatan,” kata Lona.

Sejak saat itu Lona dan keluarga mengaku semakin yakin dengan kualitas dari Program JKN. Semua kabar miring dari beberapa rekannya sebelumnya yang membuatnya takut untuk berobat menggunakan Kartu JKN, kini tertepis semua. Lona semakin yakin bahwa program ini sangat mulia dan bermanfaat untuk banyak orang.

Menurut Lona berbagai prosedur yang harus dilalui memang wajar saja. Prosedur yang diberlakukan juga tentu menimbang jumlah peserta yang terdaftar. Apalagi saat ini jumlah peserta JKN sudah sangat banyak sehingga perlu prosedur yang terstruktur agar semua peserta dapat terlayani dengan baik.

“Saat ini yang saya tahu bahkan apabila ingin memperpanjang izin usaha pemilik atau pengurusnya harus sudah aktif terdaftar di BPJS Kesehatan. Jadi harusnya masyarakat sudah tidak punya alasan lagi untuk tidak terdaftar pada Program JKN. Toh manfaat program ini juga sudah banyak sekali yang merasakan. Jadi membayar iuran tepat waktu juga bisa dianggap sedekah rutin saja sambil berdoa saya dan keluarga selalu diberi sehat. Mudah-mudahan tidak perlu sampai harus memakai Kartu JKN untuk berobat,” tutup Lona. (BS/se)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *