by

Pengamat Haji: Arab Saudi tak akan Berani Terima Jamaah Indonesia

Haji dan Umrah

Depokrayanews.com- Pengamat Haji, Mahfudz Djaelani menyebut ibadah haji tahun ini tidak mungkin untuk diselenggarakan karena sampai saat ini angka pasien positif terpapar corona atau Covid-19 masih tinggi.

“Situasi sekarang ini di dalam negeri belum teratur benar. Angka Covid-19 masih tinggi. Saya yakin Arab Saudi tidak akan berani menerima jamaah asal Indonesia,” kata Mahfudz seperti dilansir Republika, Senin 1 Juni 2020.

Menurut dia, di tengah pandemi ini sejumlah negara juga tidak menerima turis dari Indonesia, seperti Singapura, Korea, dan Jepang. Karena itu, dia yakin Arab Saudi juga tidak akan mudah menerima 230 ribu jamaah asal Indonesia.

“Singapura saja tidak terima turis Indonesia, Korea juga gak terima, Jepang juga gak terima. Apalagi Arab Saudi. Kalau haji ini dengan kondisi 230 ribu orang saya tidak bayangin itu,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Mahfudz, pemerintah Arab Saudi tidak akan menerima seluruh jamaah haji di tengah situasi Covid-19. Arab Saudi hanya akan menerima jamaah haji yang menggunakan ONH plus atau yang sering disebut rombongan haji elit.

“Jadi belum akan dibuka untuk jamaah biasa. Jadi kelihatnanya hanya haji yang menggunakan fasilitas hotel-hotel itu,” katanya.

Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya berencana akan mengumumkan kepastian penyelenggaraan ibadah haji 2020 pada 1 Juni 2020. Namun, sampai saat ini Kementerian Agama belum memberikan keputusan soal itu.

Karena itu, Mahfudz mendorong kepada pemerintah untuk segera mengambil keputusan tanpa harus menunggu kabar dari Pemerintah Arab Saudi. Menurut dia, pemerintah Indonesia harus menunda penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. (rol/mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *