by

Pengurus Kadin Depok Jadi Model Fashion Show Batik Depok di JCC

Model-model dari Kadin Depok foto bersama dengan disainer Raizal Rais usai fashion show Batik Depok.
Model-model dari Kadin Depok foto bersama dengan disainer Raizal Rais usai fashion show Batik Depok.

Depokrayanews.com- Ketua Kadin Kota Depok Miftah Sunadar bersama sejumlah pengurus Kadin Depok tampil sebagai model pada acara fashion show Batik Depok di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Jumat (21/7/2017) sore.

Fashion Show Batik Depok itu merupakan rangkaian dari acara Indonesia Fashion and Craft 2017 yang digelar sejak Rabu (19/7/2017) hingga Minggu (23/7/2017).

Raizal Rais dari Boeyoeng Models sebagai koodinator fashion, sengaja mengundang dan memberi kesempatan kepada Batik Depok untuk tampil pada acara bergengsi itu karena melihat potensi Batik Depok yang sangat bagus.

Ketua Kadin Depok Miftah Sunandar tampil bersama Hendra Dimun.
Ketua Kadin Depok Miftah Sunandar tampil bersama Hendra Dimun.

Indonesia Fashion and Craft 2017 diikuti banyak daerah di Indonesia. Batik Depok termasuk salah satu yang diberi kesempatan untuk mengadakan fashion show.

Yang menarik, pembatik Depok yang tergabung dalan Komunitas Batik Depok (Kombad) menggandeng Kadin Kota Depok untuk berkolaborasi pada acara fashion show.

Bahkan Ketua Kadin Depok Miftah Sunandar bersama sejumlah pengurus lain yakni Hendra Dimun, Siti Nurjanah, Tuty Alawiyah dan Hernalita tampil sebagai model di ajang itu. Dari Kombad juga tampil Vivi dan Rini Lestari.

Tiga pengurus Kadin Depok dengan tenang membawakan produk Batik Depok.
Tiga pengurus Kadin Depok dengan tenang membawakan produk Batik Depok.

“Alhamdulilah, kami bersyukur dan berterimakasih mendapat dukungan luar biasa dari Kadin Kota Depok, Kami tidak menyangka kalau Ketua Kadin dan pengurus lain mau tampil menjadi model membawakan produk Batik Kota Depok,” kata Ketua Kombad Ambar Rulis didampingi sekretaris Kombad, Ratna Septiana Wulandari

Siti Nurjanah pengurus Kadin Depok yang juga anggota DPRD Depok di atas catwalk.
Siti Nurjanah pengurus Kadin Depok yang juga anggota DPRD Depok di atas catwalk.
Salah satu rancangan yang menggunakan Batik Depok karya Ratna Batik.
Salah satu rancangan yang menggunakan Batik Depok karya Ratna Batik.

Meski belum pernah tampil di catwalk tapi pengurus Kadin tampak tidak canggung sama sekali. Mengenakan baju Batik milik Ambar, Ratna dan Suharno, model dadakan itu berhasil menarik perhatian penonton.

Siti Nurjanah yang juga anggota DPRD Kota Depok tampil dengan batik warna alam milik Puri Ambary. Sedangkan Tuty Alawiyah dan Hernalita menggunakan batik karya Ratna Batik.

Sedangkan Miftah Sunandar dan Hendra Dimun menggunakan batik Tradjamus milik Suharno.

“Ini luar biasa, pengalaman baru bagi saya sebagai Ketua Kadin Depok menjadi model dari produk Batik Kota Depok. Ini bentuk dukungan kami Kadin Depok terhadap pengembangan dan kemajuan Batik Kota Depok,” kata Miftah Sunandar.

Pengurus Komunitas Batik Depok tampil di acara Batik dan Fesyen di JCC Jakarta.
Pengurus Komunitas Batik Depok tampil di acara Batik dan Fesyen di JCC Jakarta.

Komunitas Batik Depok menampilkan berapa rancangannya di acara Batik dan Fesyen di JCC Jakarta.
Komunitas Batik Depok menampilkan berapa rancangannya di acara Batik dan Fesyen di JCC Jakarta.

Konsep fashion show lebih ke talkshow. Ketika model tampil, dua pembatik Depok yakni Ambar dan Ratna memberikan penjelasan tentang motif dan disain batiknya. Acara talkshow dipandu Raizal Rais.

Raizal Rais sebagai fashion koordinator juga memberikan apresiasi kepada Kadin Depok yang memberikan dukungan penuh kepada Batik Depok.

Kadin Depok merupakan yang pertama kali di Indonesia yang pengurusnya bersedia tampil menjadi model produk daerahnya sendiri.

“Kami dari pengurus Kadin Depok bersedia menjadi model, karena kami melihat potensi Batik Depok sangat bagus dan untuk bisa berkembang harus diberikan dukungan, termasuk dari pemerintah,” kata Miftah.

Usai fashion show, Raizal Rais kemudian mengundang Ketua Kadin Depok Miftah Sunandar dan Hendra Dimun sebagai pembicara talkshow.

Pada kesempatan itu Miftah menyatakan bangga terhadap produk Batik Depok dan menyatakan Kadin akan membantu dalam pemasarannya.

“Selama ini banyak yang tidak tahu kalau Depok punya batik. Mudah-mudahan dengan acara fashion show seperti ini Batik Depok makin dikenal luas,” kata Miftah.

Sedangkan Hendra Dimun melihat batik Depok yang mengangkat kearifan lokal seperti gong sibolong, belimbing, topeng cisalak, golok dan sebagainya merupakan potensi yang luar biasa. “Kalau ini dikembangkan akan menyerap tenaga kerja yang banyak,” kata Hendra. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *