by

Penting Deteksi Penyakit Sedini Mungkin, Susanti: Terima Kasih BPJS Kesehatan

DEPOKRAYANEWS.COM – Pandemi belum usai, semakin hari tentu semakin banyak orang yang menjaga dirinya dan keluarga agar imun tetap terjaga dan mampu menghempas virus yang ada di sekitar.

Susanti (42), belum lama ini datang ke kantor BPJS Kesehatan Depok bersama dengan kakak kandungnya untuk mengurus keaktifan kartu JKN kakaknya yang saat ini terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI). Susanti sendiri terdaftar sebagai tanggungan dari sang suami, yang terdaftar aktif di perusahaan tempatnya bekerja di salah satu anak perusahaan pabrik mobil sebagai seorang teknisi.

Sebagai peserta JKN, Susanti sudah punya banyak pengalaman menggunakan kartu JKN. Misalnya, ketika Susanti harus menjalani operasi amandel. “Saat itu dokter sudah menyarankan untuk segera diangkat karena kalau tidak maka akan semakin meradang dan mengganggu kesehatan saya,”kata Susanti.

Tanpa pikir panjang, Susanti akhirnya mengikuti saran dari dokter untuk melakukan operasi. Susanti sangat bersyukur sekali karena segala biaya pengobatan dan operasi tersebut dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Menurut Susanti, pada saat operasi berlangsung sampai pengobatan setelahnya, ia sama sekali tidak mengeluarkan biaya dan semuanya berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Operasi amandel Susanti dilakukan oleh tim medis di Rumah Sakit Tugu Ibu Depok.

Ia menceritakan bahwa tindakan operasi amandel tersebut merupakan operasi pertama dalam hidupnya yang membuat ia cukup takut pada awalnya. Namun setelah operasi dinyatakan berhasil ia sangat senang dan merasa nyaman dengan kondisi setelah itu.

Tiga tahun terakhir, Susanti juga mengidap penyakit gula dan hipertensi yang mengharuskannya kontrol setiap bulannya ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Depok. Lagi-lagi Susanti merasa nyaman dengan pelayanan dari pihak rumah sakit. ”Tidak mengecewakan, lancar dan tidak ada iur biaya. Beberapa kali saya diharuskan cek lab dan kalau gula saya masih tinggi saya sempat disuntik insulin beberapa kali tapi saat ini sudah tidak lagi,” ungkap Susanti.

Susanti menyadari bahwa penyakit yang diidapnya merupakan akumulasi dari pola hidupnya yang kurang baik, pola makan berantakan, kelelahan dan pikiran yang berimbas pada stress.

Setelah mencoba memperbaiki pola hidupnya, kini hipertensi yang dideritanya lebih baik dan mendekati stabil. Menurutnya Program JKN membuatnya tidak ragu untuk berobat dan mendeteksi penyakit sedini mungkin agar bisa mencegah dan memperbaiki pola hidup lebih dini lagi. ”Terima kasih BPJS Kesehatan,” kata Susanti. (HT/se)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *