by

Perceraian Tinggi, Depok Butuh Tambahan Tenaga Motekar

Eka Bachtiar
Eka Bachtiar

Depokrayanews.com- Kota Depok kekurangan tenaga Motekar (Motivator Ketahanan Keluarga) yang bertugas memberikan motivasi tentang ketahanan keluarga.

Penambahan tenaga Motekar itu dianggap sangat mendesak mengingat tingginya kasus perceraian di Kota Depok.

“Kota Depok baru punya 2 orang tenaga Motekar, jumlah ini jauh dari cukup mengingat luasnya wilayah dan peningkatan jumlah penduduk,” kata
Eka Bachtiar, Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Kota Depok kepada depokrayanews.com.

Menurut Eka, idealnya setiap kelurahan punya satu orang Motekar, karena jumlah penduduk per kelurahan sangat banyak. “Satu kelurahan berkisar antara 10-12 RW. Bayangkan 1 RW bisa antara 4-6 RT,” kata Eka

Menurut Eka, tenaga Motekar merupakan tenaga non aparatur sipil negara (ASN) yang diperbantukan Pemda Jawa Barat ke daerah-daerah.

“Kita sangat berharap Pemda Jabar bisa menambah tenaga Motekar di Depok, dan itu sangat mendesak apalagi jumlah perceraian di Kota Depok sangat tinggi,” kata Eka

Dengan penambahan tenaga Motekar, diharapkan bisa menjangkau wilayah yang lebih luas lagi.

“Kalau tenaganya banyak. mereka bisa memberikan penyuluhan dan motivasi ke kelurahan-kelurahan secara rutin, dengan demikian kita berharap angka perceraian bisa menurun,” kata Eka.

Seperti diberitakan sebelumnya angka perceraian di Kota Depok terus meningkat. Pada tahun 2014 misalnya mencapai 3.000 kasus, kemudian naik menkadi 3.400 pada tahun 2015 dan tahun 2016 mencapai 5.000 kasus.

Penyebab perceraian itu macam-macam, tapi yang paling banyak karena faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga dan perkawinan dini. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *