DEPOKRAYANEWS.COM- Seorang anak perempuan, RV, berusia 14 tahun ditemukan warga Pancora Mas, Kota Depok dalam keadaan luka bakar sekujur badan yang cukup parah. Diduga, anak ini adalah korban penelantaran. Melihat kondisinya yang sangat mengkhawatirkan, dia kemudian dilarikan ke RSUD Kota Depok untuk mendapat perawatan.
Direktur RSUD Kota Depok, dr.Devi Maryori membenarkan pihaknya menerima kiriman pasien dalam keadaan luka bakar yang cukup parah. “Kami menerima anak umur 14 tahun kemarin siang datang diantar oleh warga. Nah, si anak dibawa ke sini dengan kondisi luka tersiram air panas. Kemudian masuk UGD, kemudian kami lakukan tata laksana dan ditangani dokter spesialis bedah,” kata Devi Maryori, Senin 6 Februari 2023.
Rencananya pihak RSUD akan melakukan operasi debridement. Luka di bagian badan, grade 2 sekitar 27 perse. Operasi debridement adalah pengangkatan jaringan kulit mati (nekrotik) yang terinfeksi untuk membantu penyembuhan luka. Saat dibawa ke RSUD, luka yang dialami korban menempel dengan pakaian. Kondisi itu yang membuat korban merintih kesakitan.
Selain itu, korban juga mengalami luka lebam akibat tersiram air panas. Luka yang dialami di punggung, paha, kaki kiri dan kanan .
Wakil Kapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian begitu menerima laporan kasus itu segera datang ke RSUD Depok. Untuk kasusnya saat ini ditangani Unit PPA Polres Depok.
“Pertama kami lakukan adalah berkoordinasi kaitan dengan pembiayaan, sudah dikoordinasikan dengan Ibu direktur RSUD, Kadinkes, kemudian dinas perlindungan anak Pemkot depok. Menyatakan nanti berkaitan pembiayaan sudah diselesaikan oleh Pemkot Depok,” katanya.
Polisi tengah memeriksa sejumlah saksi atas kasus tersebut. Kabaranya, RV akan dikembalikan ibunya kepada pihak keluarga almarhum suaminya yang meninggal 4 tahun lalu. Tapi seperti apa kebenaran informasi itu, masih didalami polisi.
Polisi juga tengah memeriksa RT tempat ditemukan anak itu. setempat. Dua saksi sudah diperiksa polisi. Keduanya adalah Ketua RT setempat dan tante korban. Kasus ini diduga mengarah pada kekerasan anak. (ris)
Comment