by

Peringati Hari Kartini, BPJS Kesehatan Gelar Pemeriksaan Papsmear Gratis

BPJS Kesehatan Cabang Depok menggelar acara pemeriksaan IVA/pabsmear secara gratis dalam rangka Hari Kartini.
BPJS Kesehatan Cabang Depok menggelar acara pemeriksaan IVA/pabsmear secara gratis dalam rangka Hari Kartini.

Depokrayanews.com- Dalam rangka Hari Kartini, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) kabinet kerja menggelar program pemeriksaan IVA atau pabsmear secara gratis, serentak di seluruh Indonesia, Jumat (21/4/2017)

Acara itu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks, mulai dari 21 April sampai akhir April 2017.

Di Depok, pemeriksaan IVA/pabsmear dipusatkan di aula UPT Perbekalan Farmasi Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Depok.

Acara itu dibuka Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok, dr Nurifansyah.

Ifan–panggilan Nurifansyah mengatakan kegiatan pemeriksaan IVA/ Pabsmear adalah salah satu bentuk program promotif preventif terhadap penyakit kanker serviks.

Bagi peserja JKN-KIS, program ini bisa diikuti secara gratis, termasuk di puskesmas atau klinik yang sudah menjadi rekanan BPJS Kesehatan.

“Tapi kalau belum menjadi peserta JKN-KIS, untuk pemeriksaan seperti ini dikenakan biaya sekitar Rp 300 ribu,” kata Ifan.

Pemeriksaan secara dini, kata Ifan sangat penting untuk menekan jumlah penderita kanker serviks. Kanker serviks ini termasuk penyakit yang berbahaya dan menyebabkan kematian yang cukup tinggi disamping kanker payudara.

Karena itu, Ifan mengajak masyarakat untuk peduli dengan pola hidup sehat dan memperhatikan hal-hal yang menyebabkan penyakit wanita.

Tim dokter yang melakukan pemeriksaan IVA/Pabsmear berfoto bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok, dr Nurifansyah.
Tim dokter yang melakukan pemeriksaan IVA/Pabsmear berfoto bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok, dr Nurifansyah.

Layanan pemeriksaan pabsmear itu dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. “Jika setelah diperiksa, peserta JKN-KIS perlu penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku,” kata Ifan.

Program pemeriksaan IVA/pabsmear sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yakni melakukan upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini melalui program promotif preventif yang senantiasa digalakan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Secara umum, sampai 14 April 2017, tercatat 176.591.664 jiwa penduduk Indonesia yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Selain itu, ada 20.736 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan yakni 9.819 Puskesmas, 4.508 praktek dokter praktek perorangan, 1.144 dokter praktek gigi perorangan, 5.305
klinik pratama, dan 15 RS Pratama.

Selain itu. BPJS Kesehatan juga sudah bekerjasama dengan 5.020 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2,216 rumah sakit dan 2.195 apotek dan 984 optik.

Secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya Rp 56,5 miliar.

Sementara di tingkat rawat inap tingkat lanjutan (RITL) tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya Rp 87,1 miliar.

Pada tahun yang sama terdapat 137.465 peserta JKN-KIS yang telah menjalani pemeriksaan IVA dan 206.497 peserta JKN-KIS yang menjalani pemeriksaan Pabsmear.

Di Depok saat ini sudah 1.062.435 orang yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Ada 103 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, yang terdiri dari 32 puskesmas, 12 dokter praktek perorangan, 3 dokter praktek gigi perorangan dan 55 klinik pratama,

Kemudian BPJS Kesehatan Kota Depok juga sudah bekerjasama dengan 21 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTK) yang terdiri dari 14 rumah sakit dan 7 klinik utama, 15 apotek dan 5 optik. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *