Depokrayanews.com- Persatuan Sepak Bola Kota Depok (Persikad) 1999 FC, kembali dirundung masalah.
CEO Persikad FC, A Handiana secara resmi mengatakan Persikad 1999 dibekukan dan dikembalikan ke supporter.
“Saya mengembalikan Persikad 99 ke supporter dan Persikad dibekukan, sampai persoalan selesai, karena ada kisruh,” kata Handiana kepada wartawan di kawasan Jalan Margonda, Rabu 19 Agustus 2020 malam.
Menurut dia, dalam kekisruhan itu, muncul tuntutan agar Persikad dikembalikan. Permintaan itu akhirnya dipenuhi Handiyana. Karena lahirnya Persikad 1999 FC dari supporter, maka Handiyana mengembalikannya kepada supporter.
Kepada wartawan Handiana mengakui adanya kekisruhan di Persikad 1999 FC. Meski tidak mau membuka secara terang benderang, Handiana mengatakan ada pihak lain yang berusaha mengubek-ngubek soal lesensi klub.
Padahal menurut Handiana, lisensi sudah diberikan kepada PT yang dia kelola. “Ada orang lama yang ubek ubek kami, soal lisensi. Padahal dari awal, lisensi sudah diberikan kepada PT yang kami kelola,” kata dia.
Handiana mengaku sudah memperhitungkan secara matang untuk membekukan dan mengembalikan Persikad 1999 kepada supporter, meskipun secara materi perusahaan pemegang lisensi sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar, di atas Rp 1 miliar.
Sebagai pecinta bola dan orang Depok, Handiana ingin membesarkan Persikad 1999, sehingga tidak terlalu mempermasalahkan soal kerugian itu.
Persikad 1999 FC adalah klub sepak bola yang berasal dari kota Depok, Jawa Barat. Saat ini Persikad 1999 FC bermain di Liga 3 Jawa Barat.
Persikad 1999 FC berbeda dengan Persikad, tetapi didirikan secara resmi pada tanggal 27 April 2018.
CEO: A. Handiana
Berdiri: 27 April 2018
Lokasi: Kota Depok
Kelompok suporter: Persikad Fans
Julukan: Serigala Margonda
Liga: Liga 3 Jawa Barat
(ril)
Comment