by

Pilkada Saat Pandemi Covid-19, Jumlah TPS di Depok Membengkak Jadi 4.015

Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna.

Depokrayanews.com- Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Kota membengkak menjadi 4.015 karena adanya penambahan sebanyak 598 TPS atau sekitar 17,5 persen. Penambahan itu, karena adanya pembatasan kuota pemilih maksimal 500 orang di setiap TPS.

“Awalnya kami merancang Kota Depok ini 3.417 TPS, tapi karena ada pembatasan tadi, maka ada penambahan jumlah TPS menjadi 4.015,” kata Ketua KPU Kota Depok, Nana Shorbana, Sabtu 26 September 2020.

Menurut Nana, pihaknya akan mengatur jadwal kedatangan pemilih. Karena itu, satu TPS tidak boleh lebih dari 500 pemilih. Dua TPS rencananya akan ditempat di Rutan Cilodong.

Pemungutan suara juga akan dilakukan dengan protokol kesehatan standar, seperti penyemprotan disinfektan di TPS, pemeriksaan suhu tubuh pemilih, dan mewajibkan pemilih mengenakan masker. Kemudian, para panitia pemungutan suara menjalani rapid test sebelum pemungutan suara dilakukan.

Kemudian pengunaan tinta tidak dicelup seperti biasa, tetapi diteteskan.

Seperti diberitakan, Pilkada Depok diikuti dua pasang calon yakni Pradi Supriatna-Afifah Alia dengan nomor urut 1 dan pasangan Mohammad Idris – Imam Budi Hartono dengan nomor urut 2.

Pradi-Afifah diusung 6 partai politik yakni Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, PAN dan PSI dengan 33 kursi di DPRD Kota Depok.

Sedangkan Idris-Imam hanya diusung 3 partai politik yakni PKS, PPP dan Demokrat dengan 17 kursi di DPRD Kota Depok. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *