Depokrayanews.com – Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto meminta para orangtua agar tidak memberi izin kepada anak masing-masing yang belum cukup umur untuk menggunakan sepeda motor.
Peringatan ini dilontarkan kemarin karena tewasnya seorang pelajar saat diseruduk truk di Kecamatan Peusangan, kabupaten setempat.
“Ini menjadi peringatan bagi orangtua agar tidak memberikan sepeda motor bagi anak yang belum cukup umur. Karena resikonya, masa depan anak jadi hilang,” ujar Heru.
Diketahui pada Senin 11 Juli 2016 malam, truk diduga menggilas seorang pengendara bermotor di Gampong Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Bireuen. Saat itu motor yang dikendarai Nawar Salma (16) membonceng seorang rekannya, Ikbal, melaju dengan kecepatan sedang.
Secara tiba-tiba truk yang melaju dari arah yang sama menyeruduk motor korban hingga keduanya tersungkur ke badan jalan. Sayang, nyawa Nawar tidak terselamatkan lagi lantaran tergilas, sedang Ikbal hanya mengalami luka ringan. Sementara truk itu kabur.
“Harus bisa jadi pelajaran untuk orangtua. Kalau belum cukup umur jangan diberi izin mengendarai motor. Itu harus ditanamkan ke para orangtua,” jelas Heru.
Kapolres melajutkan, saat identifikasi korban, tidak ditemukan adanya Surat Izin Mengemudi (SIM). “Sudah pasti (tidak ada), karena syarat membuat SIM usianya 17 tahun ke atas,” ungkapnya. (okezone)
Comment