DEPOKRAYANEWS.COM– Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak mempersoalkan ada pihak-pihak yang mengolok-olok dirinya maju lagi sebagai calon presiden (capres) meski sudah tiga kali kalah.
“Jadi orang mau hina, olok-olok, monggo silahkan. Saya tidak mau jawab, tidak mau layani dan tidak mau balas, biar aja,” kata Prabowo dalam tayangan Mata Najwa yang dikutip Jumat 30 Juni 2023.
Menurut Prabowo ejekan terhadap dirinya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan penderitaan rakyat. Ia pun mengaku ingin berbuat baik untuk negara.
“Ada hal-hal lebih penting di dunia ini, di hidup ini, rakyat kita banyak menderita lebih daripada sekadar saya disakiti, jadi saya berpikir sisa hidup saya ingin berbuat yang baik,” katanya.
Prabowo kemudian menjelaskan alasan masih mau maju meski telah kalah tiga kali. Prabowo mengaku dibesarkan untuk menjadi seorang pejuang.
Menurutnya, selama ini ia telah diberi kesempatan untuk memahami persoalan bangsa, sehingga, saat ini ia merasa terpanggil untuk berkontribusi untuk negara.
“Saya diberi kesempatan untuk memahami persoalan bangsa, persoalan negara. Jadi saya merasa terpanggil, saya harus menyediakan diri, menawarkan diri untuk bisa berbuat, mengabdi, memberi sumbangsih yang terbaik kepada bangsa dan negara,” kata Mennteri Pertahanan itu.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto kalah dalam tiga Pilpres sebelumnya. Pertama, pada 2009, ketika maju sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri.
Kedua, pada 2014, Prabowo maju sebagai capres berpasangan dengan cawapres Hatta Radjasa. Dan ketiga, pada 2019 Prabowo kalah saat berpasangan dengan Sandiaga Uno. (mad)
Comment