by

Prajogo Pangestu Kini Jadi Orang Terkaya Indonesia, Padahal Dulu Sopir Angkot

Depokrayanews.com- Prajogo Pangestu kini menjadi orang terkaya Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires terbaru. Tidak hanya itu, Prajogo kini masuk daftar 30 orang terkaya di dunia. Padahal dulu sopir angkot, woww.

Forbes mencatat kekayaan Prajogo, yang merupakan pendiri Barito Pacific itu kini menyentuh US$38,7 miliar atau setara Rp607 triliun (asumsi kurs Rp15.688 per dolar AS). Prajogo berhasil mengalahkan kekayaan bos PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Low Tuck Kwong dan Hartono bersaudara, pemilik Gudang Garam yang bertahun-tahun berada di posisi teratas orang terkaya di Indonesia.

Prajogo lahir di Bengkayang, Kalimatan Barat pada 13 Mei 1944. Ia merupakan anak seorang pedagang karet. Karena cuma lulusan SMP, Prajogo pernah bekerja sebagai sopir angkot. Dari situlah ia bertemu pengusaha kayu Malaysia bernama Bong Sun On atau Burhan Uray pada 1960-an.

Burhan Uray mengajaknya bekerja di Djajanti Timber Group miliknya. Perkenalan itu lantas membuat Prajogo bergabung ke PT Djajanti Group pada tahun 1969. Prajogo dipercaya untuk mengelola Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah.

Merasa punya banyak pengalaman dan pengetahuan soal kayu, Prajogo memutuskan untuk membuka bisnis sendiri. Ia mendirikan CV Pacific Lumber Coy pada akhir 1980. Selang tiga belas tahun perusahaan kayu miliknya berganti nama jadi Barito Pacific Timber.

Bisnis kayunya berkinerja gemilang. Ia bahkan menjadi pengusaha perkayuan terbesar di Indonesia sebelum krisis ekonomi pada 1997.

Pada 2007, Prajogo merambah sektor bisnis lain selain kayu. Nama perusahaannya pun diubah menjadi Barito Pacific. Ia mengakuisisi perusahaan petrokimia, Chandra Asri melalui kepemilikan saham 70 persen. Perusahaan ini menjelma menjadi produsen petromikia terbesar nasional usai bergabung dengan Tri Polyta Indonesia.

Konglomerat ini memperluas bisnisnya ke industri batu bara lewat Petrindo Jaya Kreasi, yang IPO di bursa pada 2023.

Prajogo pernah berkasus dalam dugaan korupsi dana reboisasi di Sumatera Selatan senilai Rp331 miliar. Ia sempat berstatus tersangka dalam pusaran korupsi proyek hutan tanam industri (HTI) tersebut. Ia bebas usai kasusnya di-surat perintah penghentian penyidikan (SP3) oleh Kejagung.

Prajogo Pangestu juga tergabung dalam konsorsium nusantara pimpinan Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan yang berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai berterima kasih untuk investasi senilai Rp20 triliun dari Prajogo Cs. Menurut Jokowi, kucuran duit dari para miliarder tanah air membuka mata banyak orang bahwa investasi di IKN memang cuan.

“Pak Aguan (Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma), Pak Franky (Bos Sinarmas Group Franky Wijaya), Pak Prajogo (Bos Barito Pacific Prajogo Pangestu), Pak Eka Tjandranegara (Bos Mulia Group), Pak Pui (Bos Pulauintan Pui Sudarto), Pak Boy Thohir (Bos Adaro), Pak Kuncoro Wibowo (Bos Kawan Lama Group), Pak Djoko Susanto (Bos Alfamart Group), dan yang lain yang tidak bisa saya sebut satu per satu,” kata Jokowi saat groundbreaking Hotel Nusantara di wilayah IKN Nusantara, Kamis 21 September 2023 lalu.

Siapa sangka bekas sopir angkot, kini bisa menjadi orang terkaya di Indonesia dan masuk 30 besar orang terkaya di dunia.(mad/ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *