by

Presiden Jokowi Bagikan 1 Juta Sertifikat Tanah kepada Masyarakat

Depokrayanews.com- Presiden Jokowi membagikan 1 juta sertifikat kepada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten/kota, termasuk di Depok.

“1 juta, hari ini 1 juta sertifikat. Sertifikat sebanyak 1 juta ini jumlah yang sangat besar sekali,” kata Jokowi pada acara penyerahan sertifikat secara virtual, Senin 9 November 2020.

Menurut Jokowi, penyerahan sertifikat tanah selalu naik sejak 2016 lalu. Rinciannya, pada 2016 sertifikat yang diterbitkan sebanyak 1,1 juta, pada 2017 naik menjadi 5,4 juta, pada 2018 naik menjadi 9,3 juta, pada 2019 menjadi 11,2 juta, dan pada 2020 ditargetkan sebanyak 7 juta sertifikat.

Dikatakan, mulanya pemerintah menargetkan menerbitkan 10 juta sertifikat pada tahun ini. Namun, Jokow menurunkan target itu menjadi 7 juta karena pandemi covid-19.

“Tapi saya tahu ini ada pandemi, ada hambatan di lapangan maupun di kantor. Oke, saya turunkan dari 10 juta menjadi 7 juta. Saya yakin Insya Allah ini bisa tercapai,” kata Jokowi.

Pada sisi lain Jokowi menyatakan masyarakat bisa menggunakan sertifikat tanah sebagai jaminan untuk meminjam di bank dan lembaga keuangan non bank. Uang itu bisa digunakan untuk modal usaha.

“Bapak dan Ibu yang butuh tambahan modal atau ingin berusaha, ini bisa dijadikan jaminan,” kata Jokowi.

Namun demikian, Jokowi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati. Jangan sampai, uang pinjaman dari bank atau lembaga keuangan non bank itu digunakan untuk hal-hal konsumtif.

“Kalau sudah dapat uang dari bank betul-betul 100 persen digunakan semuanya untuk yang produktif, modal kerja, modal investasi. Jangan dipakai untuk beli mobil. Jangan dipakai untuk beli sepeda motor. Jangan dipakai untuk belikan anaknya HP yang mahal-mahal,” kata Jokowi.

Jokowi juga meminta masyarakat untuk menghitung betul apakah bisa mengembalikan uang yang dipinjam dari bank tersebut. Jika tidak, maka sertifikat tanah yang menjadi jaminan akan hilang dan menjadi milik bank.

“Jangan sampai nanti ini sudah dapat uang, tidak bisa mengembalikan, sertifikatnya malah hilang. Nah hati-hati,” kata Jokowi. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *