by

Presiden Jokowi Minta Pembangunan Proyek Giant Sea Wall Jakarta Dilanjutkan

DEPOKRAYANEWS.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall) di utara Jakarta dilanjutkan untuk mencegah banjir rob.

“Kemudian urusan air laut yang masuk ke darat untuk sementara saya kira tanggul laut sudah dikerjakan, tetapi dalam jangka panjang memang giant sea wall itu harus juga segera dikalkulasi dan segera dimulai. Saya kira urusan banjir di Jakarta itu yang ingin saya sampaikan,” kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Bogor, Jawa Barat, Jumat 23 Desember 2022.

Jokowi mengatakan dua bendungan itu akan mengurangi banjir di Jakarta sekitar 30,6 persen. Proyek penanganan banjir di Jakarta ini termasuk dengan penyelesaian sodetan Ciliwung. Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat mengantisipasi banjir Jakarta.

Lalu bagaimana dengan kemajuan atau progres pembangunan sea giant wall Jakarta?

Dilihat di situs Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, dijelaskan ada 7 lokasi yang sudah terbangun. Data tersebut diperbarui per 8 November 2022.

Berikut rinciannya:
– Marunda, panjang 1.650 meter, kewenangan Pemprov DKI
– Kalibaru, panjang 1.591 meter, kewenangan Kementerian PUPR
– Kalibaru, panjang 635 meter, kewenangan Kementerian PUPR
– Muara Baru, panjang 3.833 meter, kewenangan Pemprov DKI
– Marunda, panjang 2.011 meter, kewenangan Kementerian PUPR
– Kamal Muara, panjang 708 meter, kewenangan Pemprov DKI
– Kalibaru, panjang 83 meter, kewenangan Kementerian PUPR

Selain itu, ada 12 lokasi lain yang belum selesai dibangun. Lokasi itu di antaranya:
– Marunda, panjang 2.303 meter
– Marunda, panjang 983 meter
– Marunda, panjang 464 meter
– KBN, panjang 11.253 meter
– Cilincing, panjang 5.952 meter
– Kalibaru, Koja, Tanjung Priok, Pelabuhan Pelindo II, JICT panjang 8.842 meter
– Muara Baru, panjang 1.962 meter
– PIK, panjang 5.292 meter
– Area Mangrove, panjang 1.175 meter
– RZWP3K, Area Mangrove, panjang 1.204 meter
– Kamal Muara, panjang 2.797 meter
– Kalibaru, Koja, Tanjung Priok, Pelabuhan Pelindo II, JICT, panjang 1.054 meter

Tanggul laut raksasa di pantai utara Jakarta akan dibangun sepanjang 46 kilometer. Per 2020, tanggul raksasa sudah terbangun sepanjang 13 km. Pembangunan dilakukan oleh Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta.

“Sisanya yang belum 33 km. Itu untuk pantai dan muara ya. Karena, kalau nggak ditangani muaranya, air bisa masuk dari muara,” kata Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia.

Dari 33 km tanggul yang belum dibangun, disepakati, Kementerian PUPR akan menggarap 11 km tanggul raksasa dan Pemprov DKI Jakarta sepanjang 22 km.

Bob menjelaskan, dari 11 km tugas Kementerian PUPR, sudah dalam proses pembangunan sepanjang 3,75 km yang akan rampung pada 2022. Setelah itu, sisanya sekitar 7,25 km akan dibangun pada 2022 dan diharapkan selesai pada 2024.

Sementara itu, tanggul sepanjang 22 km yang menjadi bagian Pemprov DKI Jakarta prosesnya masih menunggu desain yang dibuat oleh Kementerian PUPR. Dalam perjanjian sebelumnya, disebutkan urusan desain merupakan tanggung jawab Kementerian PUPR. (mad/detik)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *