by

Prof Akmal Taher Mundur dari Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19

Prof Akmal Taher

Depokrayanews.com- Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Akmal Taher, mengundurkan diri dari tim Satgas Covid-19.

Akmal mengatakan dirinya mundur dan akan kembali aktif mengajar sebagai guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Depok.

“Iya betul, saya kembali mengajar di FKUI,” kata Akmal seperti dilansir Suara.com, yang dikutip Minggu 27 September 2020.

Akmal Taher adalah mantan Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

Sebelum menjadi Satgas Covid-19, Akmal tercatat pernah membantu pemerintah sebagai anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Akmal Taher kemudian mengungkapkan alasan pengunduran dirinya sebagai Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Salah satunya adalah karana pemerintah belum maksimal melaksanakan proses tracing dan testing Covid-19. Ini yang membuatnya merasa tidak dapat melanjutkan tugas sebagai bagian tim Satgas.

“Ya benar (kecewa kondisi tracing dan testing). Artinya, saya membayangkan itu yang mendapat prioritas. Testing dan tracing ya terutama,” kata Akmal.

“Saya lihat arahnya saat ini, sekarang ini, testing dan tracing belum menjadi strategi utama. Sementara itu, kalau saya berpendapat semestinya itu menjadi strategi utama,” kata dia.

Menurut dia, untuk menangani Covid-19 di Indonesia tidak cukup hanya dengan pencegahan. Langkah mencegah penularan lewat perilaku 3 M atau memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun sudah seharusnya menjadi kewajiban.

“Tapi itu saja tidak cukup. Sebab apa, sebab kita mesti dapatkan pasien positif-nya supaya kita bisa isolasi dia agar tak terjadi penularan,” kata Akmal. Akmal mengaku tidak bisa secara detail menggambarkan situasi penanganan Covid-19 oleh pemerintah. Hanya saja, dia menekankan agar perkembangan tracing dan testing senantiasa dikejar.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengaku sudah menerima pengunduran diri Akmal. Menurutnya kerja di Satgas sangat berat jika dibarengi dengan kegiatan mengajar.

“Iya betul, kegiatan di satgas nonstop, sementara aktivitas di kampus juga masih jalan, beliau ingin fokus beraktivitas di kampus. Namun, Prof Akmal akan tetap bantu satgas,” kata Doni kepada wartawan. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *