by

Profil Cak Lontong yang Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano

DEPOKRAYANEWS.COM– Nama Cak Lontong atau Lies Hartono tiba-tiba jadi topik pembicaraan, karena komedian senior itu ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP, Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.

Nama Cak Lontong diumumkan langsung oleh Pramono saat berkunjung ke Museum Bang Yos, milik eks Gubernur Jakarta Sutiyoso di kawasan Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis 5 September 2024.

Cak Lontong dikenal sebagai pelawak, presenter, dan aktor. Pria kelahiran 7 Oktober 1970 itu juga dikenal kerap menggunakan silogisme dengan cara nyeleneh dalam materi lawakannya. Selain itu, kadang suka menyelipkan peribahasa ciptaan sendiri.

Nama julukan Cak Lontong berasal dari postur tubuhnya yang tinggi seperti lontong. Sedangkan cak disematkan sebagai panggilan untuk seorang laki-laki Jawa Timur.

Lulusan Teknik Elektro ITS itu baru mulai dikenal luas saat ia menjadi seorang bintang tamu di sebuah acara yang dibawakan oleh Effendi Ghazali.

Sebelum terkenal dengan membawakan lawakan tunggal, bapak dua anak perempuan itu sudah terlebih dahulu bergabung dengan sebuah grup lawak ludruk di Surabaya yang cukup punya nama, yaitu Tjap Toegoe Pahlawan.

Tjap Toegoe Pahlawan merupakan grup lawak yang mayoritas beranggotakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di ITS Surabaya yang terkenal pada tahun 90-an.

Sebagai salah satu yang cukup punya nama di Jawa Timur, grup lawak Tjap Toegoe Pahlawan kerap tampil di berbagai acara dengan membawakan lakon yang akrab dengan telinga masyarakat sekitar. Seperti cerita legenda dan tema kepahlawanan.

Cak Lontong kemudian juga rutin mengisi acara-acara televisi yang mengusung unsur komedi sebagai presenter atau pembawa acara. Acara televisi yang terkenal sebut saja Indonesia Lawak Klub tayang di Trans7, Waktu Indonesia Bercanda, Pasahur, dan masih banyak lagi.

Nama Cak Lontong semakin dikenal luas dengan menjadi bintang iklan pada sejumlah produk. Selain itu, ia juga merambah dunia seni peran dengan bermain sinetron dan menjadi cameo di film layar lebar yang tentu saja tak jauh dari komedi.

Gaya lawak Cak Lontong, terutama dalam acara Indonesia Lawak Klub, sarat memasukkan isu dan kritik terhadap politik nasional.

Pelan tapi pasti, Cak Lontong kian rutin menjadikan kritik politik dan fenomena sosial keseharian sebagai bahan lawakannya.

Oleh Cak Lontong, peristiwa-peristiwa politik atau hukum bisa dibungkus menjadi sebuah guyon sekaligus ironi.

“Indonesia adalah negara hukum, jadi semua masyarakat atau rakyatnya sama di mata hukum, tapi belum tentu sama di mata hakim. Apalagi di mata hakim yang dihukum, dihukum oleh hakim. Berarti kan ribet, ada hakim dihukum oleh hakim,” kata Cak Lontong dalam sebuah acara nasional beberapa waktu lalu.

Seiring popularitasnya yang terus melejit, Cak Lontong kerap diundang tampil di acara-acara partai sebagai penghibur. Dia juga kerap diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi acara keluarga hingga makan malam di Istana.

Belakangan Cak Lontong juga ikut turun lapangan mengkampanyekan pasangan dari PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Cak Lontong kala itu mengaku tak tertarik terjun ke dunia politik praktis. Ia menyebut keterlibatannya hanya untuk mendukung Ganjar-Mahfud serta beberapa rekan pelawak yang saat itu mendaftar sebagai calon anggota legislatif PDIP seperti Denny Cagur dan Ronal.

Kini Cak Lontong menjadi ketua timses Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Ada satu benang merah dengan aktivitasnya di Pilpres 2024, yakni sama-sama mendukung calon dari PDIP. Meski demikian, belum ada pernyataan tegas dari Cak Lontong terkait afiliasi politiknya. Selama ini, dia hanya mendaku sebagai komedian. (red/ril/cnn)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *