DEPOKRAYANEWS.COM- Namanya aslinya Mischa Hasnaeni Moein. Namanya tidak pernah sepi dari sorotan media. Dia juga pernah memproklamirkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Ketika itu fotony terpajang di kaca belakang Metromini jurusan Pasar Minggu – Blok dengan tulisan tebal Wanita Emas.
Sebelum terjun ke dunia polik, Hasnaeni Moein dikenal sebagai pengusaha jasa konstruksi dan energi yang telah digelutinya sejak berusia 19 tahun.
Meski tidak terlalu terkenal, tapi Hasnaeni pernah terlibat dalam dunia sinetron. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya, antara lain Saras 008 dan Jin dan Jun. Dalan dunia sinetron, dia menggunakan nama Mischa S. Moein. Dia juga pernah menjadi bintang iklan televisi Sharp pada tahun 2010.
Darah politiknya mengalir dari sang ayah, Max Moein, politisi PDI Perjuangan. Asam garam politik nasional telah banyak dirasakan. Wanita kelahiran Makasar 17 Juli 1976 itu pernah menjadi pengurus harian DPP Partai Demokrat. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Kosgoro, Wakil Bendahara Partai Hanura (2008) kemudian menjadi Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Demokrasi Kebangsaan pada tahun 2009. Terakhir dia tercatat sebagai Ketua umum Partai Republik Satu.
Nama Hasnaeni kemudian muncul lagi karena tersandung kasus korupsi penyimpangan atau penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020. Kejagung menetapkan Hasnaeni sebagai tersangka. Terbaru, Hasnaeni melaporkan Ketua KPU Hasyim As’yari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelecehan seksual.
Laporan itu sudah diterima DKPP dengan nomor 01-22/SET-02/XII/2022 pada Kamis (22/12).
“Kami membuat satu laporan tentang asusila dan etik, tepat di DKPP sebagai satu badan yang punya tugas untuk menyidangkan pelanggaran etika yang ada, bagi penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu,” kata Kuasa Hukum Hasnaeni, Farhat Abbas, di Kantor DKPP, Kamis 22 Desember 2022.
Dalam laporan itu, Farhatcmelampirkan sejumlah bukti pelanggaran etik dan dugaan tindak kesusilaan yang dialami kliennya itu. “Bukti yang dibawa adalah pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, kemudian bukti-bukti komunikasi WA, dan foto-foto pembelian sebuah tiket Jogja, kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya,” kata Farhat.
Julukan ‘Wanita Emas’ ini diketahui dari kata ‘Emas’ yang merupakan singkatan dari era masyarakat sejahtera. Hal itu sempat diungkap oleh Sandiaga Uno saat mendapatkan dukungan dari Mischa Hasnaeni Moein pada 2016 silam untuk Pilgub DKI.
Masa kecil sampai dewasa, Hasnaeni lebih banyak di Makasar. Sampai menyelesaikan pendidikan SMA, Hasnaeni juga masih di Makasar. Tahun 1996, dia pindah ke Jakarta karena kuliah di Universitas Krisnadwipayana.(red/ril)
Comment