DEPOKRAYANEWS.COM- Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri dari 12 partai politik telah resmi mendeklarasikan Ridwan Kamil- Suswono sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Senin 19 Agustus 2024.
Nama Suswono pertama kali tercetus dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika itu. Airlangga menyebut inisiasl ‘S’ sebagai calon pendamping Ridwan Kamil. Gara-gara ucapannya itu, kabarnya Airlangga didesak mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Sejak itu, nama Suswono mulai jadi pembicaraan. Sebab dia adalah Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS periode 2020-2025. Padahal PKS sebelumnya sudah sempat menyebut Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur dengan catatan, Sohibul Iman harus dijadikan Wakil Gubernur. PKS menyampaikan syarat itu, karena merasa sebagai partai pemenang di Jakarta.
Lalu siapa Suswono? Berikut profil singkatnya.
Suswono lahir di Tegal, Jawa Tengah pada 20 April 1959. Dia adalah putra pasangan H. Asyraf dengan istrinya Hj. Suratni. Sejak kecil, Suswono terkenal sebagai anak yang pintar, sejumlah prestasi diperolehnya saat masa sekolah, di antaranya mendapatkan penghargaan sebagai pelajar teladan semasa SMA dan menjadi lulusan terbaik Sepadya pada tahun 1987.
Suswono merupakan lulusan Program S1 Sosial Ekonomi Peternakan IPB pada tahun 1984, selanjutnya dia meneruskan pendidikannya di Magister Manajemen Agribisnis dan Doktoral Manajemen Bisnis IPB.
Dia adalah salah satu tokoh pendiri Partai Keadilan atau PK yang menjadi cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saat ini, Suswono menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS periode 2020-2025.
Dia mengawali karir politiknya dengan bergabung di PKS pada 2004. Suswono kemudian maju sebagai caleg dan maju ke bursa pemilihan umum. Dia akhirnya terpilih dan dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS yang membidangi masalah pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pangan.
Sebelum menjabat sebagai anggota DPR RI, Suswono pernah menjadi Tenaga Ahli Menteri Kehutanan tahun 1999 hingga tahun 2001. Pada tahun 2009, ketika presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan reshuffle kabinetnya, Suswono terpilih untuk menggantikan Anton Apriyantono yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertanian. Bagi Suswono, dunia pertanian bukanlah sesuatu yang baru.
Sebagai nahkoda baru di Departemen Pertanian, Suswono menyatakan telah menetapkan visinya yaitu Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Meningkatkan Nilai Tambah, Daya Saing Ekspor dan Kesejahteraan Petani. (mad/ril)
Comment