by

Proyek MRT Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan Dimulai 2025, Investasinya Rp 17 Triliun

DEPOKRAYANEWS.COM- Proyek MRT Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan sepanjang 10,9 km yang akan dimulai 2025 mendatang menggunakan skema pendanaan sepenuhnya berasal dari pihak swasta atau non-pemerintah dengan investasi Rp 17 triliun.

“Fase 4 dari Fatmawati sampai Kampung Rambutan, skema di sini adalah pure PPP (Public Private Partnership) Jadi, ini kita akan coba menggunakan dana non-Pemerintah. Di sini dari private sector di Korea Selatan,” kata Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta, Tuhiyat, kepada wartawan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 6 Desember 2022.

Menurut Tuhiyat, pihaknya akan membuat suatu vehicle yang akan me-maintance, me-manage pakai AP (Availability Payment). Semua pembayaran akan digaransi oleh pendapatan dari rute itu.

”Itu lebih teknis sebetulnya, tapi skemanya kira kira tahun 2025 itu adalah update terakhir yang kita dapatkan berdasar kesepakatan pihak sana (Korea Selatan) dengan PT MRT,” kata dia.

Dikatakan, nilai investasi proyek MRT Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan mencapai Rp 17 triliun. MRT Fase 4 sepanjang 10,9 km, semua menggunakan jalur bawah tanah (underground). Padahal proyek MRT Lebak Bulus sampai Bundaran HI sepanjang 16 km, investasinya Rp 16 triliun.

”Jadi 16 kilo dengan 11 kilo hampir sama tapi ini (Fase 4) fully underground. Udah gitu rate kurs juga berubah,” kata dia.

MRT Fase 4 membentang dari Fatmawati hingga Kampung Rambutan di Jakarta Timur atau sepanjang Jalan TB Simatupang. Nantinya akan ada 10 stasiun bawah tanah diantaranya Fatmawati, Warung Jati, Antasari, Ampera, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Ranco, Raya Bogor, Tanah Merdeka, dan Kampung Rambutan.

Jalur MRT sepanjang 10,9 kilometer itu ditargetkan rampung tahun 2030 mendatang. Sedangkan pengerjaan pararel dengan Fase 3 Cikarang-Balaraja atau East-West.

Penandatangan MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea Selatan sudah dilakukan, disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel Won Hee-Ryong, Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto, serta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *