by

Raih Rekor MURI, BPJS Kesehatan Gelar Senam Prolanis Serentak di 5.400 Titik Termasuk Depok

DEPOKRAYANEWS.COM- BPJS Kesehatan menggelar Pekan Senam Prolanis bagi Peserta JKN Serentak (Pekan Semangat) di 5.400 titik, termasuk di Kota Depok.

Senam Prolanis itu berhasil menyabet Rekor MURI sebagai pelaksanaan senam bagi peserta penyakit kronis dengan titik lokasi pelaksanaan terbanyak se-Indonesia.

Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-54 BPJS Kesehatan yang jatuh pada 15 Juli 2022 mendatang.

Di Depok, Senam Prolanis digelar di beberapa klinik, termasuk di KPRJ Proklamasi, Sukmajaya. Kegiatan itu diikuti lebih dari 30 orang peserta JKN-KIS.

Penanggungjawab KPRJ Proklamasi, dr. Hayu Juwita mengatakan kegiatan senam rutin digelar KPRJ Proklamasi 2 kali dalam satu bulan. Peserta yang rutin ada sekitar 50 orang yang rata-rata pasien penderita hipertensi dan diabetes.

“Dari 12.000 peserta JKN di KPRJ Proklamasi, sekitar 10 persen penderita hipertensi,” kata dr. Hayu kepada depokrayanews.com usai mengikuti Senam Prolanis, Selasa 12 Juli 2022.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok, Elisa Adam, mengatakan pada tahun 2021, biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik mencapai Rp 17,915 triliun atau 24,11% dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan.

Oleh karena itu, kata dia, BPJS Kesehatan berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif.

Sementara bagi masyarakat yang beresiko menderita penyakit katastropik seperti diabetes melitus dan hipertensi, dapat mengelola risiko tersebut melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang juga merupakan bagian dari upaya promotif preventif perorangan peserta JKN.

KPRJ Proklamasi, Sukmajaya Kota Depok menggelar Senan Prolanis Selasa 12 Juli 2022. Peserta foto bersama usai senam.

“Berbagai penyakit katastropik tersebut sangat bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Melalui kegiatan senam ini, kami ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya menjalankan hidup sehat. Dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia,” kata Elisa Adam, usai kegiatan Senam Prolanis di Depok, Selasa 12 Juli 2022

Masih dalam rangkaian peringatan ulang tahunnya yang ke-54, BPJS Kesehatan juga menggelar aksi donor darah yang melibatkan partisipasi seluruh pegawai BPJS Kesehatan di penjuru Indonesia.

Menurut Elisa Adam, aksi kemanusiaan itu merupakah wujud kepedulian dan semangat gotong royong Duta BPJS Kesehatan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sebelum mendonorkan darah, Duta BPJS Kesehatan wajib menjalani skrining kesehatan terlebih dulu untuk memastikan memenuhi kualifikasi sebagai calon pendonor darah.

“Selain untuk menambah stok ketersediaan kantong darah bagi Palang Merah Indonesia (PMI), donor darah ini juga besar manfaatnya, seperti mencegah risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius,” kata dia.

Donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah,Artinya darah di dalam tubuh akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif,(red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *