by

Rakor P2WKSS Depok Digelar di Mushala RW 9 Cimpaeun

Walikota dan Wakil Walikota Depok hadir pada rakor P2WKSS di Tapos.
Walikota dan Wakil Walikota Depok hadir pada rakor P2WKSS di Tapos.

Depokrayanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pembinaan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di musala RW 9, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kamis (1/9/2016).

Rakor itu dihadiri Walikota Depok, Muhammad Idris, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, para asisten, kepala dinas, Camat Tapos, Lurah Cimpaeun, tokoh masyarakat, RW dan RT setempat.

Program terpadu P2WKSS adalah program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan

Dalam Rakor itu, tiap OPD melaporkan progress kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan dalam program P2WKSS.

Inilah program kegiatan P2WKSS yang dibahas dalam rakor itu;

1.Sosialisasi Depok memilah sampah,
2.Biopori dan penanaman pohon dari BLH,
3.Paving blok, betonisasi, dan drainase dari BMSDA.
4.Sosialisasi Perda dan pemasangan plang KTR dari SatpolPP.
5.Penyuluhan sampah, pemberian bak sampah, ember kecil, dan ember besar serta pembinaan Bank Sampah dari DKP.
6.Pelatihan tata boga, sulan pita dan pelatihan tatarias pengantin dari Disnakersos.
7.Penyuluhan kesehatan reproduksi dan KB serta pemberian sanitasi dasar/septic tank dari Dinkes.
8.Supporting kaitan dengan perijinan dari BPMP2T.
9. Sosialisasi pencegahan/penanggulangan kebakaran dari Damkar.
10.Program kejar paket dari Disdik.
11. Pembangunan jaling/jalan lingkungan dari Distarkim.
12.Penyediaan sarana taman bacaan dari Kantor Arsip dan Perpustakaan,
13.Pembinaan ideology dan wawasan kebangsaan, kegiatan pendidikan kelembagaan dan politik dari Kesbangpol.
14.Pengadaan lampu standard an rambu petunjuk dari Dishub.
14.Pelatihan pengolahan pisang menjadi selai dan keripik pisang serta pembagian 300 paket sembako murah dari Disperindag.
15.Gebyar akte kelahiran 0-18 tahun dari Disdukcapil.
16.Pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan lain sebagainya.

Walikota Depok, Muhammad Idris mengatakan yang dinilai dalam P2WKSS ini bukan sekedar hasil akhirnya, tapi mulai dari perencanaan, proses pembangunan dan output.

Ada beberapa hal mendapat masukan dari Walikota terkait laporan progress yang disampaikan OPD terkait.

“Untuk pemasangan plang KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di mushola lokasi P2WKSS, jangan hanya memasang plang-nya saja tapi juga sosialisasikan mengenai KTR berkolaborasi dengan tokoh agama atau tokoh masyarakat setempat. Hal ini juga untuk penegakkan Perda KTR,dimana ada 7 Kawasan Tanpa Rokok diantaranya tempat ibadah. Untuk program kependudukan, juga dapat dilakukan jemput bola,” kata walikota.

Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna berpesan kepada seluruh elemen terkait untuk membangun kebersamaan dan kekompakan dalam mempersiapkan berbagai hal guna menyukseskan program P2WKSS di Kelurahan Cimpaeun. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *