DEPOKRAYANEWS.COM- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat pada perdagangan 24-27 Januari 2023. Di tengan penguatan IHSG, ada 10 saham yang mencatat lonjakan terbesar atau top gainers yang performanya kalahkan IHSG.
Penguatan IHSG didukung sejumlah sentimen pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) sedangkan dari dalam negeri rilis laporan keuangan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,35 persen ke posisi 6.898,98 pada 24-27 Januari 2023 dari posisi pekan lalu 6.874,93. Kenaikan IHSG juga diikuti kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar bursa bertambah 0,45 persen menjadi Rp 9.504,33 triliun dari pekan lalu Rp 9.462,09 triliun.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa melonjak 2,91 persen menjadi 1.127.816 transaksi selama sepekan dari 1.095.938 transaksi pada pekan lalu.
Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian bursa turun 0,92 persen menjadi 20,10 miliar saham dari pekan lalu 20,29 miliar saham. Rata-rata nilai transaksi harian bursa terpangkas 5,27 persen menjadi Rp 9,70 triliun dari Rp 10,24 triliun pada pekan lalu.
Investor asing melakukan aksi beli Rp 919,03 miliar pada Jumat, 27 Januari 2023. Pada 24-27 Januari 2023, investor asing membeli saham Rp 1,7 triliun. Sepanjang 2022, investor asing mencatat nilai jual bersih Rp 2,8 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan pergerakan IHSG dipengaruhi sejumlah sentimen. Dari Amerika Serikat, ada rilis laba emiten pada kuartal IV 2022 ditambah dengan data produk domestik bruto (AS) pada kuartal IV 2022 yang berhasil tumbuh.
Namun, di sisi lain, investor juga kembali mencermati ada konflik Rusia-Ukraina dengan ada kemungkinan Amerika Serikat (AS) dan Jerman mendistribusikan tambahan peralatan perang ke Ukraina.
Lalu seperti apa pergerakan pasar pekan ini ? Refleksi bursa pekan lalu barangkali bisa menjadi acuan untuk mengambil capital gain yang menjanjikan. Beberapa sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG diperkirakan tidak jauh beda dengan pekan lalu.
Berikut 10 saham yang masuk top gainers berdasarkan data BEI:
1. PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA)
Saham ALKA melompat 53,80 persen ke posisi Rp 486 per saham dari pekan lalu Rp 316 per saham.
2. PT Inter Delta Tbk (INTD)
Saham INTD melompat 40,37 persen ke posisi Rp 226 per saham dari pekan lalu Rp 161 per saham.
3. PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)
Saham BSML melompat 35,63 persen ke posisi Rp 434 per saham dari pekan lalu Rp 320 per saham.
4. PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB)
Saham MAPB melompat 33,50 persen ke posisi Rp 2.670 per saham dari pekan lalu Rp 2.000 per saham.
5. PT Paninvest Tbk (PNIN)
Saham PNIN melompat 30,54 persen ke posisi Rp 1.560 per saham dari pekan lalu Rp 1.195 per saham.
6. PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Saham PNLF melonjak 30,06 persen ke posisi Rp 450 per saham dari posisi Rp 346 per saham.
7. PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
Saham ETWA melonjak 28,91 persen ke posisi Rp 165 per saham dari pekan lalu Rp 128 per saham.
8. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Saham GGRM melonjak 27,8 persen ke posisi Rp 21.900 per saham dari pekan lalu Rp 17.125 per saham.
9. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Saham SSIA melonjak 26,19 persen ke posisi Rp 424 per saham dari pekan lalu Rp 336 per saham.
10. PT Puri Global Sukses Tbk (PURI)
Saham PUTRI melonjak 23,81 persen ke posisi Rp 260 per saham dari pekan lalu Rp 210 per saham.
(red/bei)
Comment