by

Reisa Broto Asmoro: dari Model, Dokter, ke Jubir Covid

Reisa Broto Asmoro

Depokrayanews.com- Wajah dokter Reisa Broto Asmoro bakal sering menghiasi layar kaca untuk menyampaikan update kasus terbaru pasien virus corona di Indonesia. Tugas ini sebelumnya dilakukan oleh jubir Gugus Tugas Covid-19 Achmad Yurianto.

Namun sejak beberapa waktu lalu, Reisa bergabung dengan tim gugus tugas corona bersama dengan Yuri. Dia akan menyampaikan perkembangan kasus bergantian dengan Yuri. mulai dari tingkat kesembuhan hingga adaptasi tatanan hidup baru atau new normal dengan mematuhi protokol kesehatan.

Warganet pun gempar ketika mengetahui hal tersebut. Penunjukkan dirinya mendapat respons positif dari warganet dan disebut sebagai Reisa effect. Kehadirannya pun dianggap sebagai sebuah penyegaran baru di tengah pandemi yang tak kunjung usai. Penunjukkannya diharapkan bisa membantu meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan bahaya virus corona.

Tak dimungkiri, dalam akun instagramnya, Reisa juga kerap berbagi informasi terkait virus corona, gaya hidup sehat termasuk anjuran berjemur, sampai anjuran untuk di rumah saja demi menekan penularan infeksi covid-19.

Dalam instastory yang diunggahnya, ketika bertugas mengumumkan update kasus covid gugus tugas, Reisa juga mematuhi sejumlah protokol kesehatan seperti memakai masker dan rajin cuci tangan.

“Ketika bicara masker dilepas karena jarak saya dengan Pak Yuri lebih dari 2 meter dan jarak ke kamera juga jauh. Tapi setelah selesai bicara saya kembali pakai masker,” ucapnya di instastory tersebut.

“Kami juga bawa mic (microphone) masing-masing. Setelah bicara selesai, mic dibawa lagi.”

Mantan Puteri Indonesia

Sosok Reisa Broto Asmoro sendiri sebenarnya bukan wajah baru di dunia entertainment. Di layar kaca sendiri, Reisa kerap menyapa pemirsa lewat tayangan Dr. Oz Indonesia di Trans TV.

Selain menjadi dokter, wanita kelahiran Malang 28 Desember 1985 ini juga seorang model. Dia juga menekuni bidang ini sejak di bangku sekolah. Mengutip laman resminya, dia pernah mengikuti pemilihan gadis sampul dan bergabung di agensi model di Indonesia.

Setelah lulus dari Universitas Pelita Harapan pada 2009, dia bergabung sebagai dokter forensik di RS Polri Said Soekanto, Jakarta Timur. Di tahun 2010, wanita 34 tahun ini menjadi anggota dari Disaster of Victim Identification (DVI) Indonesia untuk menangani berbagai kasus termasuk investigasi korban Sukhoi dan bom di Jakarta. Dia juga pernah bergabung dengan berbagai rumah sakit dan klinik di Jakarta.

Sampai saat ini aktivitas medisnya masih tercatat sebagai anggota DVI Indonesia dan JMB Aesthetic Clinic Prapanca sebagai head of skin centre and beauty treatment consultant. Dia juga menjabat sebagai humas PB IDI (Ikatan Dokter Indonesia)

Melanjutkan karier model dan entertaiment-nya, di tahun itu, dia mengikuti kompetisi beauty pageant. Runner up I Puteri Indonesia 2010 sebagai perwakilan dari D.I. Yogyakarta dan Puteri Indonesia Lingkungan. Sebagai Puteri Indonesia Lingkungan, dia mewakili Indonesia di kontes Miss International 2011 yang berlangsung di Chengdu, China pada 7 November 2011 lalu. Ajang ini dimenangkan oleh wakil dari Ekuador Fernanda Cornejo.

Tahun 2014 lalu, Reisa pun bergabung menjadi host Dr. Oz Indonesia bersama dokter Ryan Thamrin. Keduanya pertama kali bertemu di siaran Dokter Oz Indonesia tetapi Reisa masih sebagai narasumber yang diwawancarai oleh Ryan. Seiring berjalannya waktu, Reisa ikut berkecimpung dalam program tersebut. Sebagai sesama dokter, Reisa mengatakan, mereka kian berbagi soal ilmu kedokteran. Sebelum acara dimulai, Ryan seringkali mengumpulkan materi kesehatan dan didiskusikan bersama dengan tim.

“Banyak hal yang saya baru tahu dari dia, namanya rekan sejawat saling tukar ilmu. Di Dokter Oz dia juga buat bahasan misalnya mau membahas apa, diolah dulu kemudian dirembuk bersama, istilahnya brain storming. Saya juga baru tahu dari dia,” kata dia.

Sepanjang kariernya, dia mengungkapkan bahwa ibunya menjadi salah satu pendukung hidup dan juga ‘guru.’

“Salah satu pelajaran terpenting yang selalu saya ingat adalah wejangan beliau ketika saya lulus sekolah kedokteran,” tulisnya dalam akun instagram.

“Kala itu saya dihadapkan kenyataan bahwa pekerjaan menjadi dokter pada awalnya mungkin tidak seperti yang saya bayangkan ketika sekolah. Tetapi beliau berkata, bahwa sebaik-baiknya pekerjaan kita adalah yang bermanfaat bagi orang lain, bagi orang banyak. Jadi saya harus banyak-banyak bersyukur karena Tuhan telah memberikan saya kesempatan untuk menjadi seorang Reisa pada saat itu.”

“Terus semangat dan selalu mengucap syukur untuk perjalanan hidup menuju perubahan hidup yang makin amanah, yang lebih baik lagi untuk kemanusiaan, untuk negara, untuk semesta. Karena sekali lagi, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling dapat bermanfaat bagi orang lain.”

Kehidupan pribadi dan keluarga Reisa juga terbilang adem ayem. Reisa menikah dengan Pangeran Surakarta Kanjeng Tedjodiningrat Broto Asmoro pada 9 November 2012. Nama Reisa Kartikasari pun melejit dengan nama belakang sang suami Reisa Broto Asmoro.

Dari pernikahannya ini dia juga mendapatkan gelar bangsawan Kanjeng Mas Ayu Tumenggung.

Dia memiliki dua anak, RR. Ramania Putri Broto Asmoro dan R. Satriyo Daniswara Broto Asmoro. Saat ini dia juga tercatat sebagai duta Keratn Surakarta Culture Activities Development. Dalam akun instagramnya, dia juga terlihat kerap berpose menggunakan busana batik ataupun kebaya dan juga duta antinarkoba, duta energi bersih, dan duta gizi gaya hidup sehat 2020. (cnn)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *