by

Reses Anggota DPR RI di Cipayung Dibubar Paksa oleh Pengurus Golkar Depok

[three_fourth_last]

Djaenul AB, Plt Partai Golkar Kecamatan Cipayung membubarkan acara reses Anggota DPR RI Wenny Haryanto.
Djaenul AB, Plt Partai Golkar Kecamatan Cipayung membubarkan acara reses Anggota DPR RI Wenny Haryanto.

Depokrayanews.com- Kegiatan reses Anggota DPR Fraksi Golkar, Daerah Pemilihan Depok-Bekasi, Wenny Haryanto di Mushala Nurul Jannah, Kampung Rawa Geni, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok tiba-tiba dibubarkan secara paksa oleh Djaenul AB, Plt Ketua Pertai Golkar Kecamatan Cipayung, Selasa (9/5/2017).

Saat kejadian, Babai Suhaimi, mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok yang dipecat DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat sedang memberikan sambutan di hadapan puluhan masyarakat setempat.

Wenny Haryanto sendiri belum ada di lokasi, karena anggota Komisi III DPR RI itu sedang dalam perjalanan menuju tempat acara.

Berselang beberapa menit Tenaga Ahli Wenny Haryanto itu berpidato, tiba-tiba Djaenul AB bersama beberapa timnya masuk ke dalam mushala dan meminta acara itu dibubarkan

“Bubar, bubar,” kata Djaenul. “Ingat, di kampung sini masih ada gua,” kata dia sambil berinsut masuk ke dalam mushala.

Di dalam mushala, kemarahan Djaenul makin menjadi-jadi setelah melihat Babai Suhaimi berpidato.

Bahkan, Djaenul sempat terlibat adu mulut dengan Babai. “Kalau gak bubar, gua yang bubarin,” tegas Djaenul sambil berteriak-teriak meminta acara itu dibubarkan.

Djaenul menilai acara itu ilegal, karena tanpa sepengetahuan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok.

“Acara reses seperti ini harus dikordinasikan dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok. Ini malah diam-diam reses ke wilayah, tanpa sepengetahuan ketua wilayah setempat,” kata Djaenul AB.

Situasi mulai mereda ketika pantia acara melerai ketegangan dan mengajak Djaenul ke luar mushala.

Melihat ketegangan itu, masyarakat berlarian meninggalkan mushala dan acara seketika dibubarkan.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Babai mengaku cukup syok. Menurut dia, persoalan perizinan giat reses sudah rampung alias tak ada masalah.

“Kami sudah koordinasi. Pak RT, Pak RW sudah kami hubungi. Bahkan mereka hadir,” kata Babai tanpa menyebut DPD Partai Golkar Kota Depok.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Depok, Poltak Hutagaol mengaku sudah mengetahui adanya kejadian yang dilakukan Djaenul AB itu.

“Ya, kami di DPD Partai Golkar Kota Depok sudah mendapat laporan itu langsung dari Djaenul AB selaku Plt Ketua Partai Golkar Kecamatan Cipayung,” kata Poltak kepada depokrayanews.com, Selasa (9/5/2017).

Menurut Poltak, Djaenul selaku Plt Ketua PK merasa tersinggung karena Wenny Haryanto mengadakan reses di wilayah Cipayung tanpa sepengetahuan Djaenul sebagai plt ketua setempat.

Padahal, kata Poltak, Pengurus DPP Partai Golkar sudah pernah mengingatkan dan meminta Wenny Haryanto untuk melakukan koordinasi dengan DPD Partai Golkar Kota Depok apabila melakukan reses di Kota Depok.

Tapi peringatan DPP Partai Golkar itu tidak diindahkan oleh Wenny Haryanto. Wenny tetap melakukan reses tanpa koordinasi dengan DPD Partai Golkar Kota Depok.

“Wenny itu menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kota Depok, seharusnya Wenny berkoordinasi dengan DPD Partai Golkar Kota Depok,” kata Poltak.

Menurut Poltak, DPP Partai Golkar seharusnya memberikan sanksi organisasi kepada Wenny.

Poltak juga mempertanyakan sikap Wenny yang menjadikan mushala sebagai tempat reses, karena itu tempat ibadah. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *