by

RSUD Depok Kini Punya Laboratorium Biomolekular untuk Pemeriksaan PCR Covid-19

Depokrayanews.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok yang terletak di Jalan Raya Sawangan kini sudah dilengkapi dengan laboratorium Biomolekular untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 yang bisa memeriksa sampai 188 sampel darah per hari.

Kehadiran laboratorium Biomolekular milik RSUD Depok itu, menambah kapasitas pemeriksaan PCR yang bisa dilakukan di Kota Depok, karena sebelumnya Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok bisa memeriksa sampel daerah sampai 234 per hari.

Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Supriatni menyatakan bersyukur adanya penambahan laboratorium pemeriksaan PCR di Kota Depok, karena selama ini hasil pemeriksaan tes PCR bisa diketahui sampai dua minggu kemudian.

”Selama ini Labkesda mengalami keterbatasan kapasitas, tapi jumlah sampel darah yang harus diperiksa terkait Covid-19 sangat banyak sehingga hasilnya bisa diketahui sampai dua minggu kemudian,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok itu.

Menurut Supriatni, pengadaan laboratorium Biomolekular itu merupakan sebuah terobosan yang sangat baik dilakukan oleh RSUD Kota Depok. ”Kami sangat mensuport inovasi yang dilakukan RSUD Kota Depok,” kata dia.

Laboratorium Biomolekular milik RSUP Kota Depok itu, diresmikan Walikota Depok Mohammad Idris, pada Kamis 11 Februari 2021. “Seluruh biaya periksaan PCR itu gratis, karena ditanggung oleh pemerintah,” kata Idris usai acara peresmian.

Satu shift laboratorium Biomolekular RSUD Depok mampu melayani 94 sample. Pada hari Senin sampai Jumat, pelayanan dilakukan dua shift. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu hanya satu shift. Hasil pemeriksaan bisa diketahui 5 jam kemudian.

Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, laboratorium Biomolekular memyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 dengan metode PCR, Isothermal, dan tes cepat molekular, mempercepat hasil pemeriksaan sampel pasien terkonfirmasi positif Covid-19, mempercepat diagnosa perjalanan penyakit pasien Covid-19, mempersingkat waktu perawatan pasien dan mengefisienkan penggunaan sumber daya rumah sakit.

Laboratorium itu ditangani sumber daya yang memadai yakni 3 orang dokter spesialis patologi klinik, 5 orang ahli teknik laboratorium medic dan 1 orang administrasi. (ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *