by

Rumah Jagung, Pusat Oleh-oleh Kota Depok

Ratna Secha,  pemilik Rumah Jagung bersama suaminya,  Iwan.  Rumah Jagung pusat oleh-oleh yang menjual produk 70 UMKM Kota Depok.
Ratna Secha, pemilik Rumah Jagung bersama suaminya, Iwan. Rumah Jagung pusat oleh-oleh yang menjual produk 70 UMKM Kota Depok.

Depokrayanews.com- Rumah Jagung? Pasti anda pernah mendengar, bukan ? Ya, karena di Depok nama Rumah Jagung sudah familiar. Selain punya gerai khusus di Jalan Sentosa Raya, persis di depan Sekolah Tugu Ibu, Sukmajaya, Kota Depok, Rumah Jagung juga sering tapil di berbagai pameran di Depok dan kota-kota lain di Indonesia.

Rumah Jagung merupakan gerai yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman khas lokal sebagai oleh-oleh Kota Depok. Ada puluhan jenis produk yang diproduksi 70 UMKM Kota Depok, dijual di sini. Seperti puding jagung chocomaize, bubur jagung porrimaize, snack ulat sutra, kentang kering, arem-arem, keripik singkong ketan, sambal nusantara, peyek kacang rebon, kering tempe, risoles, lapis talas, brownies singkong, dan aneka kue kering. Sementara untuk minuman juga ada juice, frozen juice dan juga minuman tradisional kunyit asam.

“Awalnya hanya produk saya saja yang dijual di sini, yakni Puding Jagung, tapi lama kelamaan banyak teman-teman UMKM menaruh produknya, kata Ratna Secha, pemilik Rumah Jagung kepada depokrayanews.com. Ketika mengunjungi gerai Rumah Jagung itu, Ratna didampingi suaminya, Iwan.

Meski tergolong baru, tapi Rumah Jagung sudah sangat dikenal, karena Ratna aktif di mana-mana. Hampir setiap pameran di Depok, Rumah Jagung selalu tampil. Bahkan pada Jakarta Fair (PRJ) pada Ramadhan lalu, Rumah Jagung hadir mewakili Kota Depok.

Awalnya, Ratna hanya berjualan di garasi rumahnya di Sukmajaya. Tapi kini Ratna sudah pindah ke sebuah toko, yang lebih besar di Jalan Raya Sentosa, jalan utama yang padat lalulintas. Tidak heran kalau kemudian, Ratna bisa menampung produk UMKM lebih banyak lagi.

Yang menarik, Ratna tidak hanya sekedar menyediakan gerai bagi produk UMKM, tapi juga melakukan pembinaan, mulai dari proses pembuatan sampai kemasan, sehingga produknya benar-benar berkualitas dan layak jual. “Semua produk makanan dan minuman yang mau masuk ke Rumah Jagung, harus lolos seleksi, termasuk soal rasa,” kata Ratna. Kalau rasanya kurang menarik, Ratna tidak segan-segan untuk menolak. ”Kami ingin menjual produk yang berkualitas, meskipun harus menjual lebih mahal, tapi kualitas dan rasa sangat berbeda dibanding yang lain,” kata Ratna.

Kalau ada produk yang tidak lolos seleksi, Ratna memberikan masukan supaya kualitasnya bisa ditingkatkan. Produk makanan itu, katanya, sangat tergantung pada bahan baku yang digunakan. Kue yang sama bisa berbeda rasa. Rasa yang lebih enak itu tentu punya nilai lebih. ”Saya sering berdiskusi dengan para UMKM untuk bisa menghasilkan produk yang bagus,” kata dia.

Ke depannya, Ratna bersama UMKM ingin memproduksi makanan dan minuman yang berbeda, hasil modifikasi bahan dan rasa. ”Saat ini kami sedang mempersiapkan makanan dengan bahan baku ikan patin,” kata dia. Ratna juga ingin mempersiapkan jajanan sehat untuk anak-anak sekolah supaya kesehatan anak-anak bisa terjaga dengan baik, untuk kini maupun akan datang. ”Kami ingin agar produk UMKM Depok tidak hanya raja di kotanya, tapi juga bisa dijual di daerah lain,” kata Ratna. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment