by

Sandiaga Uno “Orasi” Ekonomi di Sawangan Depok

Sandiaga Uno berbicara soal ekonomi zaman now di Sawangan Depok yang digagas Hipmi Kota Depok.
Sandiaga Uno berbicara soal ekonomi zaman now di Sawangan Depok yang digagas Hipmi Kota Depok.

DepokRayanews.com- Sandiaga Uno, pengusaha sukses yang kini jadi bakal calon wakil presiden memenuhi undangan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Depok yang menggelar bincang bisnis di foodcourt Telaga Kuliner, Sawangan, Kota Depok, Kamis (6/9/2018) malam.

Tapi karena Sandiaga Uno datang terlambat hampir dua jam dari jadwal, maka acara bincang bisnis itu berubah konsep.

Tidak ada lagi dialog ataupun sharing soal pemberdayaan UMKM, meskipun beberapa petinggi Hipmi Kota Depok naik ke panggung menemani Sandiaga Uno

Beberapa agenda yang sudah disiapkan sebelumnya, termasuk pidato petinggi Hipmi Depok tidak jadi dilaksanakan karena makin malam. sementara ribuan warga Sawangan, termasuk mak-mak sudah menunggu Sandi sejak magrib. Yang ada hanya pidato tunggal Sandiaga Uno.

Begitu datang, Sandi langsung naik panggung. Di belakangnya duduk mantan Ketua Hipmi beberapa periode, termasuk Ketua Hipmi yang baru terpilih.

Mengenakan kaos warna putih Sandi tampil sangat santai. Begitu naik panggung, Sandi langsung menyapa warga dan menyapa mak-mak.

Sandi mengucapkan terimakasih kepada Hipmi Depok yang sudah menyiapkan acara itu kemudian menyebutkan satu per satu nama petinggi Hipmi Depok sesuai yang tertulis di kertas yang dipegang Sandi.

Sandi kemudian berbicara hampir satu jam. “Saya ke sini bukan untuk kampanye. Jadi kalau di sini ada Panwaslu, tidak usah khawatir, saya hanya akan bicara ekonomi. Bicara politik itu hanya 5 tahun sekali. tapi bicara ekonomi itu setiap hari. Ekonomi itu zaman now, betul ibu-ibu,” kata Sandi berorasi.

Sandi kemudian bercerita baru saja pulang dari Pekanbaru, Riau. Di sana, Sandi mendengar keluh kesah seorang ibu bernama, Lia, yang mengatakan sering bertengkar dengan suami, karena uang belanja yang diberikan Rp 100 ribu hanya cukup untuk membeli bawang dan cabe karena semua bahan pokok serba naik.

“Harga bahan pokok, mahal atau murah ibu-ibu,” kata Sandi. Langsung saja ibu-ibu menjawab mahal. “Cari kerja sekarang susah apa gampang,” tanya Sandi lagi, yang dijawab susah oleh yang hadir

Kemudian salah seorang mantan Ketua Hipmi Depok nyeletuk bahwa pajak juga naik. Celetukan itu kemudian ditanggapi Sandi, dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, pajak itu jangan dinaikan.

“Kasihan dunia usaha, apalagi anak-anak Hipmi yang baru memulai usaha, sudah dipajakin,” kata Sandi.

Di bagian lain Sandi menyebut kondisi ekonomi kini sedang sulit. Karena itu Sandi meminta masyarakat berhemat. “Kalau tidak penting-penting amat tidak usah dibeli. Mari berhemat,” kata Sandi.

Sandi juga mengajak masyarakat yang punya dolar untuk segera menukar dengan rupiah. “Ayo kita lakukan gerakan cinta rupiah, kita bantu pemerintah menyelamatkan ekonomi,” kata pengusaha itu.

Menurut Sandi dia berharap keadaan ekonomi membaik pada Tahun 2019. “Jadi Tahun 2019 apa?,” kata Sandi. Lalu ada yang menjawab ganti presiden. Sandi pun tertawa. “Tahun 2019 kita ingin ekonomi membaik. Betul ibu-ibu, ” kata Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga bicara program OKE OCE yang diusungnya di Jakarta. Sandi berharap si Depok tumbuh pengusaha baru dan walikotanya memberikan kemudahan kepada kalangan dunia usaha. Acara bubar setelah Sandi mengakhiri pidatonya. (ril/red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *