by

Santri di Bogor Harus Ikut Rapid Tes

Santri di Bogor

Depokrayanews.com- Pondok pesantren (ponpes) di Kota Bogor mulai membuka pendaftaran baru bagi para santri. Pimpinan ponpes diminta menyiapkan protokol kesehatan bagi para santri dan calon santri.

Wakil Walikota Bogor sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan telah membahas protokol kesehatan dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kota Bogor untuk mengantisipasi persebaran Covid-19. Dedie menyatakan, santri yang mondok di Kota Bogor harus menunjukkan surat keterangan sehat.

“Anak-anak Kota Bogor yang mau nyantri ke luar syaratnya harus rapid tes, kita juga minta melakukan hal yang sama. Dianjurkan untuk rapid tes dan membawa surat keterangan sehat,” kata Dedie di Kota Bogor, Selasa 23 Juni 2020.

Di Kota Bogor setidaknya terdapat 144 pondok pesantren yang tersebar di enam kecamatan. Dedie mengatakan, pihaknya menerima masukkan untuk memfasilitasi rapid test kepada para santri.

Dedie menyanggupi akan melakukan rapid pada santri yang kurang mampu. Sementara, santri kelas ekonomi menengah atas disarankan untuk melakukan rapid test secara mandiri.

“Kami menunggu berapa banyak santri yang berstatus kurang mampu agar bisa segera kita fasilitasi. Nanti diajukan ke Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi rapid tes,” katanya.

Dedie menjelaskan akan menyiapkan tim untuk mantauan melalui Deteksi Aktif Covid-19 (Detektif Covid-19) unit pemantau kepada ponpes di Kota Bogor. Langkah itu sebagai antisipasi agar tak terjadi persebaran atau klaster ponpes.

“Yang penting untuk langkah awal kita sudah ada komunikasi dulu nih dengan pengasuh pondok pesantren, kemudian baru kita bicarakan seperti apa langkah detailnya secara teknis nanti. Itu dulu,” kata Dedie. (rol)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *