DepokRayanews.com- Puluhan rumah yang berada di pinggir kali Ciliwung, Kota Depok terendam banjir akibat luapan air kali yang sangat deras.
Tingginnya permukaan air kali Ciliwung di Depok dampak dari hujan deras yang melanda kawasan Puncak. Kabupaten Bogor sejak Minggu (4/2/2018) hingga Senin (5/2/2018) sore.
Pantauan depokrayanews.com dari markas Komunitas Ciliwung di bawah jembatan GDC, terlihat permukaan air kali Ciliung meninggi sejak pukul 10.00 wib. Makin sore, permukaan air makin tinggi. Sebagian besar arena Komunitas Ciliwung terendam banjir, termasuk jalan inpeksi yang ada di pinggir kali Ciliwung.
“Tinggi permukaan air seperti ini pernah terjadi Tahun 2015 lalu,” kata Iman, salah seorang di sekretariat Komunitas Ciliwung, Senin (5/2/2018).
Permukaan air kali tampak mengalir sangat deras ke arah Jakarta. Sesekali tampak gelombang air yang sangat tinggi sambil menbawa bermacam kotoran dari arah Bogor. Airnya cokelat sangat pekat. Begitu dipegang, airnya berpasir bercampur tanah.
Genangan air masuk ke dalam kawasan perumahan, antara lain di Kelurahan Kemirimuka. dan Kelurahan Pondok Cina
Lurah Kemirimuka, Kecamatan Beji Zoelkarnaen Yahya mengatakan wilayahnya terendam banjir dampak dari meluapnya kali Ciliwung.
Mereka yang terendam banjir sebagian besar berada di pinggir kali Ciliwung, Ketinggian banjir sekitar 40 sentimeter bahkan satu meter.
“Ya sedang kita data berapa rumah yang terkena banjir dan warga sudah kita instruksikan pindah ke lokasi yang aman dan nyaman,” kata lurah.
Di wilayah Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji juga terendam banjir.
“Ya wilayah kita sudah terendam banjir,” kata Lurah Pondok Cina, Hendar Fredesa. Menurut lurah, pihaknya sudah mengimbau warganya untuk waspada terhadap banjir karena hujan masih melanda kawasan Puncak.
Di Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, banjir merendamkan rumah warga hingga ketinggian satu meter atau hingga sampai atap rumah warga. (ris).
Comment