by

Sekda Maju Calon Walikota Depok, Idris: Silakan Permisi ke Saya

Hardiono
Sekda kota Depok, Hardiono

DepokRayanews.com- Langkah Sekda Kota Depok, Hardiono untuk maju sebagai Calon Walikota Depok ternyata mendapat reaksi dari Walikota Depok, Mohammad Idris. Secara prinsip, Idris tidak mempermasalahkan kalau Hardiono akan bersaing dengan dirinya pada pilkada kota Depok tahun depan.

Hanya saja, kata Idris, Hardiono harus mengikuti aturan main yang ada. “Silahkan permisi ke saya, kalau memang mau mencalonkan. Kalau mencalonkan itu kan ada etika ASN. Bisa cuti, Masa Persiapan Pensiun (MPP), atau pensiun dini. Namun, kami sudah menanyakan ke BKN dalam hal ini Kanreg III (Kantor Regional III BKN),” kata Idris seperti dilansir Radardepok, Selasa 98/10/2019).

Menurut Idris pihaknya tidak terlampu mempermasalahkan. ”Silahkan berkompetisi, namun jangan sampai melakukan down grade. Sebab, sekda masih dalam kendali saya sebagai walikota. Sebaiknya sekda dapat berkomunikasi dengan saya ketika ingin maju (Pilkada Depok),” kata Idris.

Berdasarkan informasi dari Kanreg III, tidak boleh orang yang mencalonkan dalam Pilkada dan Pileg, dengan MPP dan cuti. Tapi diharuskan pensiun dini. “Silahkan mengajukan pensiun dini agar saya dapat meletakan satu Plt, sehingga dapat membantu tugas-tugas saya. Saya banyak kepentingan. Melaksanakan kegiatan sampai 2021. Kalau wakil (Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna) maupun Sekda saya blusukan sana-sini, susah saya tidak ada yang bantu,” kata dia.

Dikatakan, kalau blusukan yang dimaksud atas nama jabatan, tentu harus ditegur. Tetapi pihaknya memerlukan bukti, misalnya foto pejabat tersebut saat melakukan blusukan dengan menggunakan fasilitas Pemda yang bukan pada tempatnya.

“Jika memang mau mencalonkan seperti itu, bicara dulu pada Walikota. Saya sebagai atasannya, itu etikanya. Tidak melanggar sih. Sopan santun lah,” kata dia.(ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *