by

Sekolah Ramah Anak Jangan Sekedar Status

Elvi Hendrani saat menjadi pembicara pada acara pengembangan sekolah ramah anak (SRA) Kota Depok.
Elvi Hendrani saat menjadi pembicara pada acara pengembangan sekolah ramah anak (SRA) Kota Depok.

DepokRayanews.com- Sekolah Ramah Anak (SRA) yang tengah digalakkan di mana-mana, termasuk di Kota Depok adalah sebuah komitmen bagaimana melindungi anak-anak dari hal-hal yang membahayakan di sekolah.

“Jadi, sekolah ramah anak bukan sekedar status apalagi sekedar slogan,” kata Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA), Elvi Hendrani usai menjadi pembicara dalam acara pembentukan dan sosialisasi SRA di Balaikota Depok, Kamis (19/07/2018).

Menurut Elvi, dalam SRA komitmennya adalah bagaimana membuat anak senang, guru tenang, dan orang tua (ortu) bahagia. Dalam hal ini, orang tua juga dilibatkan sehingga semuanya menjadi penjaga, penyayang, dan sahabat bagi anak.

“Fungsi SRA ini adalah bagaimana agar anak terlindungi, tidak hanya di rumah bersama ortu. Tetapi, juga saat di sekolah dengan dukungan dari semua pihak,” Elvi.

Elvi menilai, apa yang sudah dilakukan Kota Depok dalam membentuk dan mengembangkan SRA sudah sangat bagus.

Apalagi hingga kini Kota Depok sudah memiliki 354 SRA. Dengan semakin banyaknya SRA, anak akan semakin terlindungi.

“Harus terus ditingkatkan, baik jumlah maupun keberadaan SRA di Depok.” kata dia.

Dalam SRA juga terbentuk mekanisme pengaduan, dan deteksi dini anak yang mengalami kekerasan. “Ini sangat penting dibutuhkan pada anak di sekolah,” tegas Elvi. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *