by

Seluruh Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Dibatalkan Mulai 24 April

Seluruh perjalanan kereta api jarak jauh akhirnya dibatalkan.

Depokrayanews.com- PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan seluruh perjalanan kereta api (KA) jarak jauh dari dan menuju Jakarta serta Bandung mulai 24 April 2020. Keputusan tersebut ditetapkan setelah, pemerintah mengumumkan larangan mudik untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona.

“Pembatalan seluruh perjalanan KA jarak jauh ini kami lakukan guna menindaklanjuti keputusan pemerintah atas larangan Mudik Lebaran 2020 untuk masyarakat,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya yang diterima, Rabu 22 April 2020.

Menurut Joni, pada 21 April 2020, KAI membatalkan 14 perjalanan KA Jarak Jauh dari dan menuju Daop 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung dengan berbagai tujuan, untuk perjalanan mulai 23 dan 24 April 2020.

Dengan demikian mulai 24 April 2020, KAI tidak lagi mengoperasikan kereta api jarak jauh dari Jakarta dan Bandung menuju kota-kota di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

“Total sejak 23 Maret 2020, KAI telah membatalkan sebanyak 401 perjalanan KA, dengan rincian 213 KA Jarak Jauh dan 188 KA Lokal,” kata Joni.

Kebijakan tersebut untuk mendukung arahan Presiden RI Joko Widodo pada Rapat Terbatas di Istana Presiden, Selasa 21 April 2020, yang melarang Mudik Lebaran 2020 untuk masyarakat.

Penumpang yang batal berangkat akan dikembalikan bea tiketnya 100 persen. Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center 121 dan dipersilakan untuk mengikuti petunjuk selanjutnya. Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun.

Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.

Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh dan Lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking dan uang akan langsung diganti secara tunai.

Joni menambahkan, kebijakan pembatalan perjalanan KA ini akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan perkembangan situasi di lapangan.

“KAI memohon maaf bagi para penumpang yang perjalanannya tertunda akibat pembatalan perjalanan ini. Hal ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 pada saat mudik Lebaran 2020,” katanya. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *