by

Shalat Tarawih di Tengah Kegelapan, Masyarakat Kecewa dengan PLN

Logo PLN
Logo PLN

Depokrayanews.com- Ratusan jemaah empat masjid di Perumahan Bukit Rivaria, Sawangan, Kota Depok terpaksa melaksanakan shalat tarawih di tengah kegelapan, karena listik dari PLN tiba-tiba mati tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Di Masjid At Taqwa misalnya, listrik itu mati ketika shalat tarawih memasuki empat rakaat. Anak-anak yang ikut shalat tarawih tiba-tiba berisik dan gelisah karena ruangan masjid gelap gulita. Ada yang berteriak ketakutan. Suasana berubah hiruk pikuk dengan suara anak-anak.

Usai rakaat keempat, Wakil Ketua DKM Masjid At Taqwa Alex F Renta mengumumkan karena lampu mati, anak-anak diminta tetap tenang dan shalat tarawih tetap dilanjutkan.

“Bagi yang membawa HP, tolong lampunya dinyalakan supaya masjid tidak terlalu gelap,” kata Alex.

Alhasil sejumlah jemaah kemudian menyalakan lampu di HP nya. Anak-anak mulai tenang, karena sudah ada sumber cahaya

Karena suara imam tidak terlalu kedengaran, jemaan secara bersama-sama mengikuti suara gerak imam supaya kedengaran oleh jemaah yang ada di bagian belakang.

Kondisi shalat tarawih gelap gulita itu juga terjadi di masjid sektor satu, sektor lima dan sekotar empat.

Sampai shalat tarawih usai, lampu tidak kunjung menyala. Biasanya, usai tarawih, dilanjutkn dengan tadarus bersama.

Sejumlah jemaah menyatakan kekecewaanya terhadap PLN. “Ga ada hujan, ga ada angin begini kok tiba-tiba lampu PLN mati, pas saat shalat tarawih pula,” kata Agus, salah satu jemaah masjid.

Kekecewaan serupa juga disampaikan Aris, karena lampu PLN mati di saat jemaah sedang shalat tarawih. “Sedikit banyaknya kekhusukan shalat kita terganggu,” kata dia.

Lain lagi dengan komentar ibu-ibu. “Mestinya PLN sudah mempersiapkan segala sesuatunya, supaya selama bulan Ramadhan tidak ada mati lampu. Kalau begini, bagaimana kita mempersiapkan makanan untuk shahur,” kata Eva,

Irlon menyatakan herannya, karena tidak seperti biasanya lampu PLN mati begitu lama. “Biasanya 5 menit sudah nyala lagi. Ini di bulan puasa, matinya malah lama,” kata Irlon.

Sampai berita ini diturunkan, listrik di kawasan Bukit Rivaria belum nyala. Listrik itu mati sekitar pukul 20.15 wib, Artinya sudah lebih 1 jam belum juga nyala.

Pihak PLN tidak satupun bisa dihubungi. Nomor telepon gangguan, terdengar bunyi nada sibuk. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *