by

Siapa Sebenarnya Sosok Habib Bahar bin Smith?

Bahar bin Smith

Depokrayanews.com- Nama Habib Bahar bin Smith kembali jadi bahan perbincangan di tengah masyarakat. Kenapa tidak? Baru tiga hari menghirup udara bebas setelah dipenjara, Selasa 19 Mei 2020 dinihari sekitar pukul 02.00 wib, Habib Bahar ditangkap lagi kemudian dijebloskan ke Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Menurut catatan hukum, Habib Bahar sudah beberapa kali berurusan dengan pihak berwajib dan mendekam di penjara. Misalnya karena terlibat kasus perusakan kafe di Kemang, Jakarta Selatan, menghina Presiden Jokowi dan penganiayaan terhadap dua remaja di Bogor.

Tampilan Habib Bahar bin Smith sangat unik dan mudah dikenali, karena rambutnya yang panjang berwarna pirang. Pernyataannya suka ceplas-ceplos. Ketika bebas dari penjara pada Sabtu 16 Mei 2020 lalu, Habib Bahar secara lantang mengatakan dia tidak takut dipenjara lagi demi membela rakyat miskin.

Siapa sebenarnya Habib Bahar bin Smith ?

Habib Bahar bin Smith lahir di Manado, Sulawesi Utara, 23 Juli 1985. Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara dari pasangan Sayyidh Ali bin Alwi bin Smith dan Isnawati Ali. Habib Bahar bin Smith mempunyai enam orang adik, tiga di antaranya adalah Ja’far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.

Habib Bahar bin Smith mempunyai nama lengkap Sayyid Bahar bin Ali bin Smith. Dia berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith

Habib Bahar bin Smith termasuk generasi terbaru dari marga Smith atau Sumayt. Marga yang masih terbilang keturunan Nabi Muhammad.

Dalam silsilah Alawiyyin (kaum yang bertalian dengan Nabi Muhammad), keluarga Sumayt termasuk cabang yang relatif kecil. Mereka merupakan keturunan Ali bin Abu Thalib, suami Fatimah az-Zahra, putri Nabi Muhammad.

Marga Smith adalah nama keluarga yang berasal dari Hadramaut, Yaman, dan kini tersebar di berbagai negara.

Habib Bahar bin Smith merupakan pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah sejak tahun 2007. Hingga saat ini, Habib Bahar bin Smith duduk di posisi tertinggi majelis, yakni, pemimpin majelis.

Kantor pusat Majelis Pembela Rasulullah terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Sementara pengikut Habib Bahar bin Smith mencapai ratusan orang yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan; Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Habib Bahar bin Smith merupakan pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor. Pondok Pesantren tersebut mengadopsi sistem salaf.

Selain dikenal sebagai penceramah, Habib Bahar bin Smith juga dikenal dekat dengan ormas Islam bentukan Habib Muhammad Rizieq Shihab, Front Pembela Islam.

Pada tahun 2009, Habib Bahar bin Smith menikahi Fadlun Faisal Balghoits. Dari pernikahannya dengan Fadlun, Habib Bahar bin Smith dikaruniai empat anak yakni Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Syarifah Aliyah Zharah Hayat Smith, Syarifah Ghaziyatul Gaza Smith, dan Sayyid Muhammad Rizieq Ali bin Smith.

Di Manado, Bahar punya banyak teman orang Kristen. Teman pendetanya juga banyak. Di belakang rumah kami ada gereja. Bahar dulunya sering bermain sekitar situ.

Jika pulang ke Manado, Habib Bahar kerap menghabiskan waktunya di Karame serta di Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, daerah asal ibunya. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *