by

Suasana Pelantikan Djarot sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta sangat Tegang

Mendagri Tjahjo Kumolo melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.
Mendagri Tjahjo Kumolo melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.

Depokrayanews.com- Mendagri Tjahjo Kumolo melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta menggantikan Tjahaja Purnama alias Ahok di Balaikota DKI, Selasa (9/5) sore.

Suasana pelantikan berlangsung agak tegang. Tidak ada senyum apalagi tertawa yang muncul dari mulut Tjahjo Kumolo maupun Djarot Saiful Hidayat.

Bahkan usai pelantikan, keduanya langsung meninggalkan lokasi dan sama sekali tidak mau diwawancarai wartawan.

Tjahjo melantik Djarot sebagai Plt Gubernur menggantikan Ahok yang telah ditahan di LP Cipinang karena kasus penistaan agama.

Acara pelantikan berlangsung sangat singkat, hanya beberapa menit saja, setelah Tjahjo buru-buru meninggalkan Balaikota. Sedangkan Djarot juga tergesa-gesa menuju ruang kerja.

Pelantikan juga terkesan mendadak lantaran Djarot saat itu hanya mengenakan seragam pakaian dinas lapangan (PDL) bukan pakaian dinas upacara besar (PDUB) warna putih yang dilengkapi topi polisi warna putih juga.

Pejabat yang hadir pada acara pelantikan juga tidak banyak, antara lain tampak Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Dirjen Otda Soni Sumarsono dan beberapa kepala dinas.

Ratusan wartawan yang memburunya tidak satupun yang bisa mewawancarai Djarot.

Namun demikian, Tjahjo sempat memberikan kata sambutan saat pelantikan tersebut.

“Kegiatan singkat ini hanya berupa penyerahan tugas Plt Gubernur kepada saudara Djarot. Tujuannya agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan gubernur,” kata Tjahjo.

Tjahjo kemudian menjelaskan mengenai pelantikan ini, pihaknya sudah memberitahukan kepada Ahok. “Kami sudah membuat surat kepada Pak Ahok,” kata dia.

“Tertanggal 9 Mei, Ahok diberhentikan sementara dan diangkat Plt. Sebab, berdasarkan UU bahwa gubernur yang sedang menjalani masa tahanan dilarang menjalankan tugas. Dalam hal ini pemerintah pusat menugaskan kepada saudara Djarot menjadi Plt sampai dengan selesainya proses hukum saudara Ahok atau berakhirnya masa bakti pada Oktober 2017, tergantung mana yang lebih dulu,” kata Tjahjo.

Dengan dilantiknya Djarot sebagai Plt, maka diharapkan berbagai program Pemprov DKI tetap berjalan lancar.

“Saya juga mengharakan agar kinerja Plt Gubernur didukung penuh oleh seluruh SKPD maupun mitra kerja lainnya,” kata Tjahjo. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *