by

Swiss Bekukan Aset Presiden Rusia Vladimir Putin dan Sejumlah Menteri

DEPOKRAYANEWS.COM– Swiss ikut menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia atas serangan militernya terhadap Ukraina. Sanksi yang diberikan Swiss adalah membekukan aset milik Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Mikhail Mishustin, dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Presiden Swiss Ignazio Cassis mengatakan penjatuhan sanksi tersebut merupakan langkah besar. Sebab, sebelumnya Swiss dikenal sebagai negara yang selalu menjaga netralitasnya.

“Kami berada dalam situasi yang luar biasa,” kata Cassis seperti dikutip dari CNN Business, Selasa 1 Maret 2022.

Selain itu, Swiss juga akan menutup wilayah udara untuk penerbangan dari Rusia dan memberlakukan larangan masuk bagi sejumlah individu yang dekat dengan Putin.

“Serangan militer Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negara Eropa yang berdaulat adalah faktor penentu dalam keputusan dewan federal untuk mengubah sikap sebelumnya mengenai sanksi,” tambah Cassis.

Menanggapi hal tersebut, badan transportasi udara Rusia mengumumkan pembalasan bahwa mereka juga telah menutup penerbangan ke Swiss.

Sebelumnya, Swiss menghadapi tekanan yang semakin besar untuk bergabung dengan kekuatan Barat lainnya dan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Juru bicara Komisi Eropa Peter Stano pada pekan lalu mengatakan blok tersebut mengharapkan Swiss untuk bergabung dalam membela prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Barat.

Seperti diketahui, Swiss telah lama berusaha untuk menjaga netralitas. Negara pegunungan itu juga telah menjadi tuan rumah dari banyak pembicaraan damai dan negosiasi perselisihan geopolitik.

Sebagai informasi, sejumlah negara di dunia, seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Inggris, Kanada, Australia, Jepang, hingga Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap Rusia. (cnnindonesia)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *