by

Tembus Rp6.228 Triliun per Januari 2023, BI Sebut Utang Luar Negeri Indonesia Masih Sehat

DEPOKRAYANEWS.COM- Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tembus US$404,9 miliar atau Rp6.228,57 triliun dengan kurs Rp15.383 per dolar AS pada Januari 2023.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan utang itu turun 1,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Ia menambahkan kontraksi itu dipengaruhi oleh perubahan akibat pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk rupiah.

Erwin mengatakan ULN sebesar US$404,9 miliar itu, berasal dari dua sumber. Pertama, ULN pemerintah yang tercatat US$194,3 miliar. Kedua ULN swasta yang mencapai US$201,2 miliar

Menurut Erwin, utang pemerintah mengalami kontraksi 2,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.”Perkembangan ULN (pemerintah) tersebut terutama didorong oleh peningkatan penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan internasional seiring sentimen positif kepercayaan pelaku pasar global yang makin meningkat,” kata Erwin dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Berdasarkan data per Januari 2023, ULN swasta mencapai US$201,2 miliar. Utang itu mengalami kontraksi 1,5 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 77,6 persen.

Ia meyakinkan ULN Indonesia per Januari kemarin masih sehat. Itu bisa dilihat dari struktur ULN yang didominasi utang berjangka panjang. “Pangsanya mencapai 87,4 persen dari total ULN,” katanya.

Selain itu, kesehatan utang katanya juga tercermin dari rasio ULN terhadap PDB yang tetap terjaga di kisaran 30,3 persen.

“Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” katanya. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *