by

Tiga Kecamatan Ini Paling Sering Didatangi Paslon Saat Kampanye Pilkada Depok

Depokrayanews.com – Bawaslu Kota Depok mengumumkan hasil temuannya setelah masa kampanye Pilkada Depok berjalan selama satu bulan.

Bawaslu mencatat, total pelaksanaan kampanye dari dua pasangan calon (paslon) sampai 5 November 2020 sebanyak 1.039 kali

Dari jumlah itu, 777 kali diadakan kampanye tatap muka dan dialog, 68 kali pertemuan terbatas, 15 kali kampanye daring dan 189 kali penyebaran bahan kampanye.

“Di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, model kampanye yang didorong oleh Bawaslu Kota Depok adalah metode dalam jaringan (Daring). Tapi ternyata kampanye daring paling sedikit digunakan,” kata Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Berlini kepada wartawan, Jumat 6 November 2020.

Metode kampanye tatap muka dan pertemuan terbatas masih menjadi andalan Paslon dan tim kampanye.

Data Bawaslu Kota Depok menunjukan adanya penurunan pelanggaran protokol kesehatan pada kegiatan kampanye tatap muka. Ada 23 pelanggaran protokol kesehatan dalam sebulan masa kampanye.

Kampanye dengan metode daring mengalami peningkatan walaupun masih belum full daring, karena masih ada titik-titik kumpul massa untuk nobar live streaming seperti yang dilakukan oleh Paslon 02.

Bawaslu Kota Depok terus mendorong agar kepatuhan terhadap protokol kesehatan diimbangi pula dengan optimalisasi kampanye media sosial dan daring.

Yang menarik, kedua paslon lebih banyak melaksanakan kampanye di 3 kecamatan yakni
Kecamatan Pancoran Mas, Sukmajaya dan Sawangan.

“Tiga wilayah ini paling sering didatangi Paslon,” kata Luli.

Bawaslu Kota Depok juga telah melakukan penertiban APK bersama Satpol PP. Tercatat ada 7.657 APK ditertibkan yang terdiri dari jenis banner, baliho, dan spanduk. (ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *