by

Tim Khusus akan Jelaskan Dugaan Keterlibatan Mantan Tim Mawar dalam Kerusuhan 21-22 Mei

Menkopolhukam, Wiranto.

DepokRayanews.com- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto mengatakan tim khusus akan menjelaskan terkait adanya dugaan keterlibatan mantan anggota Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019 pada Selasa (116/2019) besok.

“Itu silakan sampaikan kepada tim, tim yang akan menjelaskan itu,” kata Wiranto usai menggelar Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2019). Dalam rapat tersebut turut hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kejagung HM. Prasetyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Kepala BNPT Suhardi Alius.

Ketika ditanya awak media terkait ada atau tidaknya pembahasan soal dugaan keterlibatan mantan anggota Tim Mawar dalam rapat tersebut Wiranto justru terkesan menghindar. Menurut, terkait hal itu akan dijelaskan lebih detil pada esok hari. “Sudah-sudah, besok-besok,” ujarnya.

Dalam laporan Majalah Tempo edisi 10-16 Juni 2019 menyebutkan mantan anggota Tim Mawar yang terlibat penculikan aktivis 1998, Fauka Noor Farid diduga terlibat di balik aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan 22 Mei. Fauka adalah mantan anak buah Calon Presiden Prabowo Subianto di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dugaan keterlibatan Fauka dibalik kerusuhan 22 Mei itu diungkap dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 bertajuk ‘Tim Mawar dan Rusuh Sarinah’.

Berdasar penelusuran tim Majalah Tempo disebutkan Fauka ditengarai berada di kawasan Sarinah depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI saat peristiwa kerusuhan 22 Mei terjadi. Selain itu, terdapat pula sebuah transkrip percakapan yang mengungkap kalau Fauka beberapa kali melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya, Dahlia Zein tentang kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Bawaslu. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *