by

Tumpeng Bu Sandhie, ada Nilai Seni dalam Setiap Sajian

Depokrayanews.com – Tumpeng biasanya disajikan dengan alas daun pisang dan tampah. Di sekelilingnya terdapat berbagai macam lauk pauk. Jika diperhatikan, total terdapat tujuh unsur dalam satu sajian tumpeng. Angka 7 bukan tanpa makna. Dalam bahasa Jawa, tujuh berarti ‘pitu’ dan disematkan makna ‘pitulungan’ atau pertolongan.

Di tangan Aviyantari, tupeng ditata dan dihias sedemikian cantik, sehingga menjadi lebih menarik, tidak sekedar tumpeng tumpah biasa. Selain untuk acara peresmian kantor, rumah dan sebagainya, Avi juga punya menu khusus untuk ulang tahun, atau perayaan kecil-kecilan namanya Tumpeng Tart.

”Saya suka seni. Tumpeng bagi saya bukan hanya sekedar kuliner, tapi ada nilai seni dalam setiap sajian tumpeng.” kata Avi kepada depokrayanews.com, Minggu 7 Februari 2021.

Ketika ditanya kenapa memilih tumpeng sebagai usahanya, secara tegas Avi menyebut bahwa dia sangat suka budaya Indonesia dan ingin melestarikan kuliner khas Indonesia. ”Saya ingin mempunyai usaha yang khusus dalam arti tidak semua orang bisa menekuni bidang itu, seperti tumpeng ini,” kata Avi.

Menurut dia, membuat tumpeng tidak segampang yang dibayangkan. Apalagi Avi ingin menampilkan tumpeng yang berbeda dengan kebanyakan tumpeng tumpah lainnya. Avi menambahkan banyak ornamen lain sehingga tumpeng itu menjadi lebih menarik, tapi rasanya tetap enak.

Bisnis kuliner bukan barang baru bagi Avi, karena sejak tahun 2008 sudah terjun ke usaha Catering untuk perkantoran. Tapi belakangan usaha itu tidak berjalan lancar karena besarnya modal yang harus dikeluarkan. Karena itu Avi menekuni bisnis Tumpeng dengan brand Tumpeng Bu Sandhie.

Sandhie itu ternyata nama belakang suaminya. ”Saya ingin anak-anak saya bisa meneruskan usaha ini, sehingga mereka secara tidak langsung juga ikut melestarikan kuliner khas Indonesia,” kata dia.

Untuk menyiapkan tumpeng dengan nilai seni yang tinggi, Avi butuh waktu. Karena itu, pemesanan tumpeng, minimal 3 hari sebelumnya. Tumpeng tumpah ini tersedia dengan berbagai ukuran. Jenis makanan yang melengkapi kelezatan tumpeng juga berpengaruh terhadap harga.

Biasanya, tumpeng itu terdiri dari nasi kuning. Tapi Avi bisa menyediakan dalam beragam warna, seperti biru, putih, atau dalam bentuk nasi liwet dan nasi jeruk. Kemudian dilengkapi dengan ayam goreng atau ayam bakar, mi atau bihun goreng atau bisa juga diganti dengan urap. Ditambah perkedel, telur rawis atau pindang, atau telur balado atau bisa juga telur puyuh. Ditambah lagi dengan kering tempe atau kentang dan sambal.

”Tumpeng kami menarik baik dari segi penampilan maupun dari segi rasa. Alhamdulillah selalu bisa diterima dengan baik oleh para pelanggan,” kata dia. Selama ini Avi memasarkan tumpeng melalui jejaring sosial, keluarga, relasi dan teman-teman dekat.

Selama musim pandemi Covid-19, Avi melakukan inovasi dengan menyediakan Tumpeng Tart, yang porsinya cukup bagi keluarga yang tidak dapat melakukan perayaan besar-besaran. Tumpeng Tart tampilannya bersusun seperti kue Tart. Cukup untuk 5 – 7 porsi.

Selain tumpeng, Avi juga memproduksi frozen food yaitu Sate Lilit Khas Bali dari ikan tuna dan ayam. Berikut sambal bongkotnya. ”Alhamdulilah juga mendapat respon luar biasa, baru berjalan beberapa bulan tapi pelanggannya sudah banyak. Begitu juga reseller banyak yang berminat.

INFO PRODUK:
Nama/ Brand Produk: Tumpeng Bu Sandhie
Jenis Produk: Kuliner
Nama pemilik: Avitantari
Untuk pemesanan: 089639037858
Alamat: Perumahan Depok Indah I, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok

Rubrik UMKM ini merupakan kerjasama Umkm Bagus dengan depokrayanews.com

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *