Depokrayanews.com- Walikota Depok, Mohammad Idris Jumat (4/11/2016) melaunching program Ketuk Pintu. yang mengajak masyarakat di rumah-rumah untuk memilah sampah dan mengolahnya.
“Ini upaya kami untuk melibatkan masyarakat dalam program kebersihan kota,” kata Walikota didampingi Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna.
Menurut walikota, produksi sampah di Depok 1.200 per hari. Dari jumlah itu baru 62 persen yang bisa ditampung di TPA Cipayung. Sumber sampah terbesar berasal dari rumah tangga
“Karena itu kami ingin melibatkan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dan mengolahnya,” kata Idris.
Walikota berharap masyarakat masyarakat mengembangkan bank sampah. Sampai saat ini bank sampah di Depok sudah lebih dari 500. “Jumlah bank sampah di Depok jauh lebih banyak dari kota lain,” kata Idris.
Dengan adanya program Ketuk Pintu diharapkan Kota Depok bisa menjadi percontohan bagi kota lain.
Walikota berharap semua unsur masyarakat baik di perumahan, pertokoan dan perkantoran dapat berkontribusi dan mengimplementasikan program tersebut.
“Semua masyarakat, ASN dan komunitas lingkungan hidup harus bisa menjadi contoh dengan memulai dari diri sendiri,” kata walikota.
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Kania Paraswati mengatakan gerakan Ketuk Pintu itu akan diteruskan sampai ke RT dan RW.
“Di acara launching hadir para lurah dan kepala OPD. Diharapkan lurah bisa meneruskan sampai ke RT dan RW, sehingga ini menjadi gerakan masyarakat secara luas,” kata Kania. (and)
Comment