by

Viral, Kagetnya Buk Rika Bisa Video Call dengan Presiden Jokowi

Buk Rika, guru SMP Negeri 7 Padang ini kaget tidak disangka bisa video call dengan Presiden Jokowi

Depokrayanews.com- Buk Rika atau Rika Susi Waty, (58) kaget tidak kepalang ketika diajak video call oleh Presiden Jokowi. Buk Rika adalah guru Matematika SMP Negeri 7 Kota Padang, Sumatera Barat.

Buk Rika cerita, tidak menyangka dihubungi Jokowi. Rekaman obrolan Buk Rika dengan Presiden Padang viral di media sosial. Tidak heran, kalau kemudian banyak wartawan datang untuk wawancara ke rumahnya di Komplek Asrama Polisi Lolong, Kelurahan Floamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang

Buk Rika ini adalah istri Kasat Narkoba Polres Pariaman, AKP Heritsyah.

Dalam percakapan dengan Jokowi, Buk Rika bercerita tentang masalah yang dihadapi dalam sistem pembelajaran online. Mulai dari sulitnya memantau siswa, hingga ada orang tua siswa yang tidak mampu membeli ponsel pintar dan kuota internet.

Di akhir percakapan Presiden Jokowi meminta Buk Rika dan semua guru tetap bersemangat mengajar, karena pandemi Covid-19 pembelajaran tatap muka belum memungkinkan diterapkan.

Sang suami, AKP Heritsyah bercerita tidak bisa menutupi kebanggaannya karena istrinya bisa berbicara langsung dengan Presiden Jokowi lewat video call.

Awalnya dia tidak percaya ketika istrinya bilang kepadanya telah video call dengan Presiden Jokowi.

Anaknya pun juga begitu, mengira ibunya hanya bercanda. Bahkan anaknya sempat mengira ibunya kena prank. Pasalnya, saat bersamaan juga sedang tren konten prank dapat hadiah sepeda dan berbincang dengan Presiden Jokowi lewat Instagram.

Inilah Buk Rika yang bisa video call dengan Presiden Jokowi.

“Saya awalnya mengira istri saya bercanda. Rupanya benar,” kata AKP Heritsyah sambil tersenyum.

Selain guru Matematika di SMPN 7 Padang, Buk Rika menjadi pembina tim olimpiade di sejumlah sekolah. Buk Rika juga pernah dinobatkan sebagai guru teladan di Kota Padang.

Sebelum jadi guru, Buk Rika kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP) yang dulunya bernama Institut Keguguran dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang.

Buk Rika mulai mengajar sejak 1998, atau persis saat Indonesia menghadapi krisis moneter awal reformasi. Selain guru Matematika, sekarang ia menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 7 Padang.

Karena bersuami polisi, dia pun berstatus Bhayangkari. Rabu 2 September 2020 menjadi hari yang tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya. Pada hari itu ia berkesempatan berbincang langsung dengan Presiden Jokowi.

“Ada telepon masuk sekitar pukul satu siang, tanpa nama karena nomornya tak ada di kontak telepon. Saya sedang berada di ruangan saya di sekolah. Saya kira ini siapa. Saya memang biasa ditelepon orang tua siswa yang nomornya tidak saya kenal, jadi tetap saya angkat,” ujar Buk Rika.

Seperti biasa dia pun menyahut, “Ya, ini dengan siapa, Pak? Ada perlu apa?,” tanya Rika waktu itu.

Orang di balik telepon tersebut yang belakangan diketahui bernama B Mahmudin, memastikan apa benar yang dihubungi adalah Buk Rika.

Buk Rika pun membenarkan. Orang tersebut lalu mengatakan mendapatkan nomor kontak Buk Rika dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sampai di sini pun dia tidak mengira bakal bicara langsung dengan Presiden Jokowi. Sebab, selama ini ia juga sudah biasa dihubungi orang Kementerian, terkait tugasnya sebagai pembina tim olimpiade Matematika.

Orang yang menelepon, kemudian minta izin ingin video call. Buk Rika pun mengiyakan.

Sekitar pukul 14.00 WIB, video call dilakukan. Orang dari Kementerian itu minta izin kepada Buk Rika bahwa ada orang lain yang ingin berbicara dengannya.

“Pemikiran saya, paling orang Kementerian mungkin Direkturnya atau apa. Saya pun bertanya dengan siapa saya akan video call. Saya sempat juga jadi deg-degan,” kata Buk Rika sambil tersenyum.

Orang dari Kementerian itu mengatakan “tidak apa-apa, Buk Rika tetap santai saja.”

Ponsel orang Kementerian itu pun lalu diberikan kepada seseorang yang mengenakan masker dan baju kemeja putih. Ketika pria itu melepaskan maskernya alangkah terkejutnya Buk Rika. Sebab orang itu tak lain adalah Presiden Jokowi.

“Aduh, Pak. Kaget,” ujar Buk Rika di awal video call dengan Jokowi.

Diskusi pun mulai dilakukan seperti yang bisa ditonton di akun Sekretariat Negara di Youtube.

“Beliau menanyakan seperti apa pembelajaran daring di Kota Padang. Beliau bertanya apa kendalanya. Saya sampaikan, waktu itu, ada dua anak saya yang tidak punya android, dan kita cek langsung ke rumah, dan ternyata anak kita memang kurang mampu. Akhirnya, kita fasilitasi dengan datang ke sekolah. Tapi, Alhamdulillah, kita dapat bantuan beasiswa dari BRI untuk 20 siswa sebesar dua juta rupiah tiap anak. Dan itu kita bagikan. Yang penting anak kita punya android semuanya,” cerita Buk Rika.

Buk Rika mengaku tidak pernah menyangka video percakapannya dengan Presiden Jokowi viral di media sosial. Namun, dia mengaku senang. Teman-temannya sesama guru dan wali siswa juga banyak mengapresiasi.

“Alhamdulillah, respons mereka positif. Guru-guru menyampaikan terima kasih karena sudah mewakili perasaan mereka bagaimana sebetulnya keinginan mengajar langsung dengan anak,” ujar Buk Rika.

Sumber: padangkita.com

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *