by

Viral Potongan Video dengan Narasi ‘Vaksin Palsu’, Kompas TV Pastikan Itu Hoaks

Depokrayanews.com- Potongan video berita tentang penggunaan vaksin covid palsu di sejumlah rumah sakit di Bekasi dan Cikarang kini tengah viral di media sosial. Apalagi video itu menggunakan logo Kampas TV, sehingga banyak masyarakat meyakini kebenaran berita itu.

Berita itu dilengkapi dengan grafis dan menyebutkan sejumlah nama rumah sakit yang menerima vaksin tersebut. Tapi memang tidak disebutkan nama vaksinya. Tapi karena sekarang lagi pandemi Covid-19, asumsi masyarakat langsung ke vaksin Covid-19. Video dengan judul ”Bongkar Mafia Vaksin” sontak menjadi viral. Benarkah berita itu?

Legal and Public Relations Divison KG Media kemudian memberikan klarifikasi terkait beredarnya potongan video berita yang menggunakan logo lama KompasTV dengan narasi ‘Vaksin Covid Palsu’ di media sosial.

Pihak KG Media memastikan bila video tersebut telah diedit oknum tidak bertanggung jawab. Video yang beredar tersebut tidak sesuai dengan aslinya atau hoaks. Video aslinya diketahui diunggah dalam Youtube KompasTV pada 2016 silam.

Berikut Klarifikasi lengkap KompasTV terkait berdarnya video tersebut;

Pertama, video tersebut merupakan video milik KompasTV yang menyiarkan informasi tentang pengungkapan Vaksin Palsu untuk Balita pada tahun 2016.

Kedua, versi asli dari video tersebut diunggah di Youtube KompasTV pada tahun 2016 dan masih menggunakan logo lama KompasTV.

Berikut link video versi asli https://www.youtube.com/watch?v=5mg1pYv1ZEE

Video yang telah beredar di masyarakat, telah diedit oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan narasi “Vaksin Covid Palsu”.

Ketiga, hati-hati dengan informasi yang anda terima, dan selalu pastikan untuk cek kebenarannya terlebih dahulu.

Demikian klarifikasi yang disampaikan pihak Kompas TV dengan tujuan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan video tersebut. Apalagi kemudian mengkaitkan dengan vaksin Covid-19. (mad/ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *