Depokrayanews.com- Wakil Walikota Depok. Pradi Supriatna mengatakan pihaknya belum menemukan adanya praktek pungutan liar (pungli) di sejumlah tempat pelayanan publik yang sudah dikunjunginya secara mendadak (sidak).
“Saya sering melakukan sidak ke puskesmas dan kelurahan, sendirian naik sepeda motor. Sejauh ini saya belum menemukan adanya praktek pungli,” kata Pradi kepada depokrayanews.com, Kamis (20/10/2016).
Namun demikian, bukan berarti Pradi puas dengan kondisi itu. “Saya meminta masyarakat untuk melaporkan kalau ada oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) Kota Depok yang melakukan pungli. Silakan laporkan ke saya,” kata Pradi.
Dalam setiap kesempatan dan kunjungan ke wilayah, Pradi selalu mengingatkan ASN untuk tidak melakukan praktek pungli.
“Pemkot Depok menaruh perhatian besar terhadap masalah ini. Kita tidak ingin ada pungli di Depok. Kita dukung komitmen pemerintahan Jokowi-JK,” kata Pradi.
Bahkan persoalan pungli ini menjadi salah satu topik pembahasan dalam rapat koordinasi tingkat OPD, camat-camat dan lurah se Kota Depok.
“Jadi kami tegaskan, tidak boleh ada
pungutan atau apapun namanya di semua sentra pelayanan. Pelayanan harus cepat dan humanis, always be smile,” tegas Ketua DPD Gerindra Kota Depok itu.
Ketika ditanya apa sanksi yang akan diberikan bila ada ASN yang tertangkap tangan melakukan pungli, menurut Pradi akan langsung diserahkan ke bagian kepegawaian untuk diberikan sanksi sesuai aturan yang ada. (and)
Comment