by

Walikota Depok Ancam Pengembang Terminal Terpadu Margonda

Inilah terminal Margonda Depok yang akan direvitalisasi.
Inilah terminal Margonda Depok yang akan direvitalisasi.

Depokrayanews.com- Rencana pembangunan revitalisasi terminal terpadu di Jalan Margoda Raya Kota Depok hingga saat ini belum jelas. Padahal sesuai jadwal awal, pihak pengembang menargetkan pembangunannya selesai pada Februari 2017.

Walikota Depok Mohammad Idris kemudian menegur dan mengancam akan membatalkan izin bila tidak segera dibangun.

“Saya sudah menegur secara lisan pihak pengembang dan segera saya layangkan teguran tertulis. Bisa saja izinnya saya batalkan kalau tidak segera dibangun,” kata Mohammad Idris kepada wartawan di Depok, Senin (24/10/2016).

Menurut Idris, kawasan terminal itu kini tidak terawat, bahkan menjadi tempat pembuangan sampah. “Banyak warga yang komplain dengan sampah dari kawasan terminal itu,” kata Walikota.

Padahal menurut dia, kawasan terminal merupakan salah satu titik penilaian Adipura. “Makanya saya akan segera layangkan surat teguran tertulis kepada pengembangnya,” kata Idris.

Kawasan terminal itu sudah dikosongkan sejak 2 Oktober 2014 lalu. Ketika itu tim terpadu di bawah komando Kepala Satpol PP Nina Suzana menggusur bangunan terminal dan kawasan pedagang. Tapi sudah dua tahun berselang, daerah itu kini menjadi kawasan kumuh tidak terawat. Padahal lokasinya hanya bebebrapa meter saja dari Kantor Walikota Depok.

Seperti diberitakan, PT Andika Investa adalah perusahaan yang akan membangun dan mengelola terminal terpadu di Kota Depok itu. Terminal itu akan dilengkapi dengan pusat komersial dan apartemen.

Kabarnya untuk membangun kawasan itu, seluas 2,6 hektar itu pihak Andika akan menggelontorkan dana sedikitnya Rp 1,3 triliun. Untuk membangun terminal saja dibutuhkan dana Rp 500 miliar. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *