by

Walikota Depok Berjanji Memberikan Perhatian Lebih pada UMKM

Restoran Bakoel Samara menyediakan gerai khusus untuk UMKM. Pemilik Bakoel Samara berfoto bersama UMKM,  Kadin Depok dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
Restoran Bakoel Samara menyediakan gerai khusus untuk UMKM. Pemilik Bakoel Samara berfoto bersama UKMK, Kadin Depok dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM.

Depokrayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris berjanji akan memberikan perhatian lebih kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat untuk menumbuh kembangkan usaha kecil, maka kita akan memberikan perhatian lebih kepada pelaku UMKM,” kata Walikota Depok, Mohammad Idris usai meresmikan gerai UMKM di kawasan Bakoel Samara milik H. Acep Al Azhari di kawasan Parung Bingung, Sabtu (16/9/2017).

Pada kesempatan itu, Idris kembali menyatakan keinginannya untuk mewujudkan janji kampanyenya pada Pilkada 2 tahun lalu yakni menyediakan 1.000 kios UMKM.

Sesuai janji Idris, 1.000 kios itu akan dibangun di beberapa lokasi di 11 kecamatan yang ada di Kota Depok

“Kita tengah mempersiapkan gerai UMKM di sekitar Grand Depok City (GDC) yang sekarang sudah sampai tahap perencanaan dan kajiannya,”kata Idris.

Idris menyambut baik adanya gerai UMKM yang bekerja sama dengan Bakoel Samara.

Sementara itu, pemilik Bakoel Samara, Acep Al Azhari mengatakan pihaknya merasa perlu merangkul UMKM di Kota Depok dengan menyiapkan sebuah tempat khusus di dalam kawasan Rumah Makan Bakoel Samara.

“Kita ingin mengenalkan produk khas Depok pada masyarakat luas, apalagi Masjid Kubah Emas ini sering dikunjungi wisatawan dari luar Depok, mudah-mudahan nanti para wisatawan tersebut akan mampir dan membawa buah tangan khas dari Depok,” katanya.

Inilah sebagian pelaku UMKM Depok yang menempati gerai UMKM di Bakoel Samara
Inilah sebagian pelaku UMKM Depok yang menempati gerai UMKM di Bakoel Samara

Saat ini, baru ada sekitar 40 persen UMKM Depok yang tertampung di Gerai Hacord, antara lain fashion, craft, dan kuliner.

“Kita menawarkan konsep kerja sama bagi hasil dengan pembagian 80 untuk pemilik produk dan 20 untuk pengelola. Mudah-mudahan dengan begini produk Depok bisa lebih dikenal dan meningkatkan omzet para pelaku UMKM,” kata dia. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *