Depokrayanews.com- Pemerintah Kota berjanji akan segera menuntaskan kemelut yang terjadi di Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok
Akibat kemelut itu, lebih dari 1.000 pedagang terancam harus keluar dari pasar tradisional itu karena PT Petamburan, memenangkan gugatan,.
Apabila pedagang pasar Kemiri harus keluar, maka perekonomian Kota Depok dipastikan akan terganggu, inflasi akan melonjak drastis karena selama ini lebih dari 30 persen kebutuhan bahan pokok masyarakat Kota Depok disuplai dari Pasar Kemiri.
Karena itu Pemerintah Kota Depok akan berjuang semaksimal mungkin agar Pasar Kemiri tetap dengan fungsinya yang sekarang yakni pasar tradisional.
“Pemkot Depok telah mengirimkan surat berkaitan masalah tanah yang di klaim milik pengembang PT Petamburan sejak tahun lalu,” kata Walikota Depok Muhammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna usai rapat Paripurna di gedung DPRD Depok, Senin (17/7/2017),
Menurut Idris, sebelum bulan puasa, Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Jalil bersilahturahmi ke kantor Balaikota Depok
Kesempatan itu dimanfaatkan Idris untuk menanyakan perihal kasus Pasar Kemiri. Sofyan Djalil kemudian menyarankan segera membuat surat resmi ke Menteri Agraria/BPN.
“Surat itu sudah sampai di kementerian jadi tidak ada permasalahan lagi di lapangan sehingga pedagang bisa tenang berjualan,” kata Idris.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, ribuan pedagang Pasar kemiri Muka, Beji Kota Depok terancam
digusur oleh PT Petamburan setelah gugatan pengembang itu kepada Pemkot Depok, Pemkab ogor dan Propinsi Jawa Barat dinyatakan menang. (ril)
Comment