by

Walikota Depok: Macet di Jalan Dewi Sartika Bukan karena Transmart

Macet semakin parah sejak diresmikan Transmart di Jalan Dewi Sartika Depok.
Macet semakin parah sejak diresmikan Transmart di Jalan Dewi Sartika Depok.

Depokrayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris menanggapi santai keluhan masyarakat tentang kemacetan yang semakin parah di jalan Dewi Sartika sejak dibukanya pusat perbelanjaan Transmart milik konglomerat Chairul Tanjung.

“Jalan Dewi Sartika itu dari dulu sudah macet, sebelum Transmart berdiri jalan itu sudah macet. Jadi kemacetan di situ bukan karena Transmart,” kata Walikota Depok Mohammad Idris menjawab pertanyaan wartawan di Depok, Senin (19/6/2017) malam.

Menurut walikota, kemacetan itu karena ada jalan belok kanan menuju daerah Situ Rawa Besar atau Situ Lio.
Di sekitar situ itu banyak sekali rumah tempat tinggal atau ruko, sehingga banyak yang berbelok kanan di situ

Sementara kemacetan parah dirasakan masyarakat sejak diresmikannya Transmart pada Jumat (16/6/2017) lalu. Kemacetan itu berimbas ke Jalan Nusantara, Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Margonda Raya depan terminal atau depan Balaikota Depok.

Masyarakat dari arah Sawangan yang hendak menuju Transmart tidak bisa langsung menuju Jalan Dewi Sartika karena tidak boleh langsung belok kanan di depan Transmart.

Akhinya hanya ada 2 pilihan yakni memutar masuk jalan Nusantara, terus menuju Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Margonda baru masuk ke Jalan Dewi Sartika

Atau pilihan kedua, tetap melewati jalan Dewi Sartika, tapi memutar balik sebelum Bank BNI baru masuk kembali ke Jalan Dewi Sartika. Jalur ini kemudian bertemu dengan arus yang datang dari arah Citayam.

“Itu sebetulnya yang menyebabkan kemacetan makin parah di empat ruas jalan Dewi Sartika, Nusantara, Arif Rahman Hakim dan Jalan Margoda dekat Balaikota,” kata seorang petugas pengatur lalu lintas yang tidak mau disebutkan namanya.

Menurut dia, mestinya bangunnan semacam supermarket jalan diizinkan di jalur jalan yang kecil. Apalagi dekat dengan pasar. sehingga memperparah kemacetan dan menganggu perekonomian pedagang kecil. (ris)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *