DepokRayanews.com- Walikota Depok, Mohammadi Idris meminta agar pemerintah pusat melebarkan Jalan Raya Sawangan, karea jalan tersebut merupakan jalan nasional. Pelebaran jalan itu sangat mendesak, menyusul hampir rampungnya pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari)
Jalan Raya Sawangan, yang kecil tidak mampu lagi menampung volume kendaraan yang melintas. Dampaknya, kemacetan lalulintas cukup parah, terjadi setiap hari. Bahkan kalau pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu Jalan Raya Sawangan sudah seperti tempat parkir kendaraan mulai dari Kantor Kecamatan Sawangan sampai di depan Rumah Sakit Bhakti Yudha.
“Jalan Raya Sawangan itu berstatus jalan nasional. Untuk itu kami minta agar Kementerian PUPR segera melakukan pelebaran jalan tersebut sebelum dioperasikannya Gerbang Tol Sawangan, pertengahan 2020,” kata Idris di Balaikota Depok, Rabu 19 Februari 2020.
Menurut Idris, untuk mengatasi kemacetan lalulintas di Jalan Raya Sawangan, yang utama adalah melakukan pelebaran jalan. “Sudah suatu keharusan Jalan Raya Sawangan dilebarkan. Terutama, pelebaran jalan dari fly over tol ke arah timur tepatnya simpang Kodim dan ke arah barat hingga Parung Bingung,” kata dia.
Pelebaran Jalan Raya Sawangan sudah tertuang dalam persentasi pengerjaan proyek Tol Desari. “Kami minta Jalan Raya Sawangan dipelebar tiga meter di kanan dan kiri jalan. Ketika jalan sudah dipelebar diharapkan mampu meminimalisasi kemacetan kendaraan baik yang keluar masuk jalan tol,” kata Idris.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi menjelaskan, pihaknya juga mengusulkan ke Kementerian PUPR dan Pemprov Jabar agar melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan keseluruhan pelebaran Jalan Raya Sawangan mulai dari Perlimaan Jalan Dewi Sartika-Jalan Nusantara hingga Pertigaan Bojongsari. (ril)
Comment