by

Walikota Depok Resmikan Taman Lembah Mawar yang Dibangun dari Dana APBN

Taman Lembah Mawar yang diremikam Walikota Depok dibiayai dana APBN.
Taman Lembah Mawar yang diremikam Walikota Depok dibiayai dana APBN.

Depokrayanews.com- Walikota Depok, Mohammad Idris Kamis (1/12/2016) pagi ini akan meresmikan proyek Taman Lembah Mawar di Jalan Mawar, Perumnas Depok 1, Kecamatan Pancoran Mas.

Proyek taman seluas 13.200 meter persegi itu merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dibiayai dari dana APBN sebesar Rp 4 miliar.

Hanya saja, pembangunan taman yang dikerjakan oleh PT Uber Karya, rekanan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya itu sempat menuai protes dari warga sekitar, karena sebelum pembangunan dimulai tidak ada sosialisasi.

Bahkan Ketua LPM Depok Jaya ketika itu Abdul Halim secara tegas mengatakan kekecewaannya terhadap pembangunan taman. Kecewa bukan karena dibangun, tapi prosesnya dari awal sama sekali tidak melibatkan masyarakat sekitar.

Menurut catatan depokrayanews.com. dengan selesainya Taman Lembah Mawar, maka taman ini yang paling bagus di Kota Depok saat ini.

Hal itu diakui Hendra, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok yang pernah melihat Taman Lembah Mawar itu. “Taman itu bagus sekali. Itu taman paling bagus di Depok. Dan sangat berbeda dengan taman-taman yang dirancang dan dibangun oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang tidak punya konsep sama sekali,” kata Hendra.

Shinta, seorang karyawan swasta di Depok menyatakan senang melihat Taman Lembah Mawar yang tertata dengan baik dan punya konsep yang jelas

“Taman-taman di Depok sebaiknya pakai dana APBN saja, karena taman yang dibangun Pemkot Depok tidak ada yang bagus. Lihat taman di Jalan Nusantara, hanya pagar doang, isinya tidak ada. Lihat Taman Merdeka, merekanya yang besar, tapi tamannya tidak jelas,” kata karyawan sebuah bank swsata di Depok

Shinta kemudian menunjuk Taman Balaikota yang dianggapnya sangat sederhana. “Taman Balaikota saja seperti itu, bagaimana taman-taman lain yang dibangun Pemkot Depok,” kata dia. (ris)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *